Page 276 - SENI BUDAYA KLS 9 - BUKU GURU
P. 276

smpyapiaparung ©®
   smpyapiaparung ©®


                         3).  Tuliskan plot-plot cerita tersebut, kemudian diskusikan
                             dengan teman-temanmu untuk mendapatkan masukan.
                         4).  Tulis kembali plot-plot cerita yang telah mendapat masukan
                             tersebut untuk dijadikan cerita yang akan dipentaskan.
                     c.  Menentukan Latar atau Setting

                         1.  Tentukan setting atau latar cerita yang telah kamu buat
                             (misalnya; ruang kelas, siang hari, hutan siang hari, hutan
                             sore hari, atau hutan malam hari)
                         2.  Sebutkan secara detail setting atau latar cerita tersebut
                             (misalnya; ruang kelas dengan bangku panjang seperti ruang
                             kelas tahun 1980 dengan dinding putih dan banyak gambar
                             pahlawannya).
                         3.  Tuliskan setting atau latar cerita sebanyak mungkin sesuai
                             dengan cerita yang kamu tuliskan.
                     d.  Menentukan Tokoh-Tokoh

                         1.  Tentukan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut dan
                             beri nama tokoh-tokoh tersebut. Jangan beri nama tokoh-
                             tokoh yang ada dalam ceritamu dengan nama sesuai ciri fi sik
                             tokoh (misalnya; si pincang, si bisu, si bodoh, atau si buta)

                         2.  Deskripsikan tokoh-tokoh tersebut sesuai dengan ciri-ciri
                             fi sik, kedudukan dalam masyarakat dan bagaimana ciri
                             psikologisnya (misalnya; Rahma, seorang pelajar kelas 9,
                             anak tukang sampah, periang dan pandai, suka meneliti,
                             kakinya mengalami cacat sejak bayi, dan lain-lain).
                         3.  Tokoh-tokoh dalam cerita tidak harus manusia, tetapi bisa
                             juga hewan atau tumbuhan.
                         4.  Tokoh-tokoh yang bukan manusia, tetapi berperilaku seperti
                             manusia sangat dibolehkan dalam cerita.
                 2.  Latihan Menulis Cerita

                     a.  Pemaparan
                         Pemaparan berisi tentang keterangan-keterangan tokoh,
                     masalah, tempat, waktu atau pengantar situasi awal lakon. Pada
                     bagian pemaparan ini juga mulai ditampilkan bagian-bagian yang
                     mengarah pada terwujudnya tema. Bagian-bagian itu dibungkus
                     sedemikian rupa  sehingga tidak nampak dengan jelas, tetapi
                     penonton atau pembaca sudah dapat memperkirakan arah dan
                     keseluruhan kejadian dalam lakon.



                                                                           Seni Budaya       265
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281