Page 286 - SENI BUDAYA KLS 9 - BUKU GURU
P. 286

smpyapiaparung ©®
   smpyapiaparung ©®


                 j.   Seksi transportasi merancang dan mendata kebutuhan transportasi
                     yang dibutuhkan selama masa persiapan pementasan dan ketika
                     pementasan berlangsung. Seksi transportasi berkoordinasi dengan
                     house manager tentang kebutuhan transportasi dan penyediaan
                     transportasi yang dibutuhkan.
                 k.  Seksi ticketing mulai merancang dan mencetak tiket yang akan dijual
                     pada waktu sebelum pementasan serta jauh hari sebelum pementasan
                     berlangsung. Seksi ticketing melaporkan hasil penjualan tiket kepada
                     seksi pendanaan serta menyerahkan dananya pada seksi pendanaan.

                 l.   Penanggung jawab gedung sudah mulai mempersiapkan ruang untuk
                     latihan dan gedung untuk pementasan Teater berdurasi pendek.
                     Penanggung jawab gedung juga bertanggung jawab pada kebersihan
                     dan kenyamanan ruang untuk latihan pemeran dan sutradara, serta
                     kenyamanan pada waktu pementasan teater.

                 2.  Pekerjaan Manajemen Artistik

                 a.  Penguasaan Lakon
                     Penguasaan lakon bisa dilakukan dengan cara menganalisis naskah
                 lakon tersebut. Lakon teater terdiri atas dua unsur, yaitu struktur lakon
                 dan tekstur lakon. Struktur lakon seperti halnya struktur karya sastra
                 lainnya, terdiri atas tema, plot, latar cerita, dan penokohan. Sedangkan
                 tekstur lakon hanya dapat dijumpai ketika naskah lakon tersebut sudah
                 dipentaskan. Analisis naskah lakon dapat dilakukan dengan cara sebagai
                 berikut:

                 1.  Mencari tema dari lakon yang akan dimainkan. Tema merupakan
                     ide dasar, gagasan atau pesan yang ada dalam naskah lakon dan
                     akan menentukan arah jalannya cerita.Tema dalam naskah lakon
                     ada yang secara jelas dikemukakan dan ada yang samar-samar atau
                     tersirat.Tema dalam sebuah lakon bisa tunggal dan bisa juga lebih
                     dari satu. Tema dapat diketahui dengan tiga cara, yaitu:
                     •  By what the character say (apa yang diucapkan tokoh-tokohnya).

                     •  By what the character do (apa yang dilakukan tokoh-tokohnya).
                     •  By the summation and balancing of the saying and doing (melalui
                         jumlah dan keseimbangan ucapan dan kelakuan tokoh-tokohnya).
                 2.  Mencari plot dari lakon yang akan dimainkan. Plot dalam per-
                     tunjukan teater mempunyai kedudukan yang sangat penting, karena
                     berhubungan dengan pola pengadeganan dalam permainan teater
                     dan merupakan dasar struktur irama keseluruhan permainan.





                                                                           Seni Budaya       275
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291