Page 29 - Buku Prakarya kelas 8 Semester 1 bab 4
P. 29
Perencanaan
• Identifikasi kebutuhan Pelaksanaan/ Pembuatan
(menganalisis kebutuhan
pengolahan pangan
berdasarkan kondisi • Persiapan (merencanakan pembelian
lingkungan kelas/kelompok/ bahan sesuai kebutuhan, alat
keluarga saat ini) untuk ide/ dan pengolahan pangannya/
gagasan perencanaan produk pembuatannya mulai dari
pengolahan pangan pengupasan/pencucian bahan)
• Ide gagasan (membuat • Proses pembuatan, keselamatan
rencana /merancang suatu kerja dan hal khusus lainnya)
pembuatan pengolahan
pangan sesuai dengan hasil
identifikasi kebutuhan)
Penyajian/pengemasan
Evaluasi • Wadah penyajian dan
estetikanya
• Wadah kemasan, estetika &
• Merasakan hasil/produk
pengolahan pangan kesehatan
• Mengevaluasi seluruh
proses atau setiap tahapan
pembuatan pengolahan
sebagai bahan perbaikan
Gambar 4.15 Alur/Tahapan Pengolahan
Kandungan serealia dan umbi-umbian sebagian besar adalah karbohidrat,
sehingga penduduk Indonesia mengolahnya menjadi makanan pokok. Makanan
pokok adalah makanan yang menjadi gizi/nutrisi dasar yaitu karbohidrat.
Karbohidrat menjadi sumber energi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-
hari. Makanan pokok biasanya tidak menyediakan keseluruhan gizi/nutrisi
yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, makanan pokok perlu dilengkapi
dengan lauk-pauk agar tercukupi kebutuhan dan mencegah kekurangan
gizi/nutrisi. Suatu makanan menjadi makanan pokok karena kebiasaan turun-
temurun sehingga mampu mempengaruhi psikis konsumennya. Maksudnya
seperti merasa ada yang kurang jika belum mengonsumsi makanan pokok
yang biasa dimakannya. Makanan pokok penduduk Indonesia sangatlah
beragam, tergantung pada tradisi dan kearifan lokal masyarakat setempat.
Ada beragam olahan makanan pokok dari pangan serealia dan umbi yang
menjadi makanan khas daerah di seluruh Nusantara.
Syarat makanan dijadikan sebagai makanan pokok, antara lain mengandung
karbohidrat (HA), bersifat menyenangkan, rasanya netral, murah harganya,
136
Kelas VIII SMP/MTs Semester I

