Page 71 - Anatomi fisiologi S Pencernaan-Masayu-Unesco
P. 71
mellitus atau sepsis, mengakibatkan hiperglikemia disertai
sekuele lainnya. Segera setelah masuk ke dalam sel, glukosa
dikonversi menjadi glukosa-6-fosfat oleh kerja enzim
heksokinase.
Glukosa yang terfosforilasi terionisasi pada pH 7 dan
karena membran plasma tidak permeabel terhadap ion,
glukosa yang terfosforilasi tidak dapat melewati membran
kembali dan terperangkap di dalam sel. Fetus mendapatkan
hampir semua energinya melalui glukosa yang didapatkan
dari sirkulasi maternal. Segera setelah lahir, cadangan
glikogen bayi masih cukup untuk memasok glukosa selama
beberapa jam. Selanjutnya, glukoneogenesis sangat terbatas
pada neonatus. Akibatnya, neonatus rentan untuk
mengalami hipoglikemia jika tidak segera diberi makanan.
1. Setelah masuk ke dalam sel, glukosa dapat langsung
digunakan untuk pelepasan energi ke dalam sel atau
dapat berperan sebagai substrat untuk glikogen sintase.
Defosforilasi dari enzim glikogen sintase oleh protein
fosfatase-1, yang diregulasi oleh insulin dan glukagon,
mengaktifkan enzim ini. Glikogen sintase yang aktif
menggabungkan molekul glukosa menjadi polimer yang
panjang, mirip dengan cara tumbuhan menyimpan
karbohidrat dalam bentuk pati. Glikogen sintase
dinonaktifkan ketika difosforilasi oleh glikogen sintase
kinase-3, protein kinase yang diaktifkan oleh 5’-adenosin
62| Anatomi Fisiologi “Sistem Pencernaan Pada Manusia”

