Page 162 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 162

Bab 8 Anatomi dan Fisiologi Sistem Imun                       143


                  bagi  sel  lain  yang  sehat  (belum  terinfeksi)  untuk  menjaga  dan
                  melindungi diri mereka dari infeksi.
                  Interferon  akan  menempel  pada  reseptor  permukaan  pada  sel  yang
                  sehat  dan  mengaktifkan  sistem  pengirim  pesan  kedua  di  dalamnya.
                  Interferon kemudian akan mengaktifkan makrofag, menginduksi sel
                  B untuk mengganti tipe imunoglobulin, mengubah respons T helper,
                  menghambat  pertumbuhan  sel,  mempromosikan  apoptosis  dan
                  menginduksi keadaan antivirus pada sel yang tidak terinfeksi. Potensi
                  terapeutik  IFN  saat  ini  menjadi  fokus  perhatian  intensif  pada
                  sejumlah  penyakit  terkait  virus,  tumor,  dan  gangguan  autoimun
                  (Nicholson,  2016;  McComb,  Thiriot,  Akache,  Krishnan,  &  Stark,
                  2019; Mahajan & Kaur, 2015).
              2.  Sistem Komplemen
                  Sistem  komplemen  merupakan  salah  satu  mekanisme  sistem  imun
                  bawaan yang tercepat. Sistem komplemen dianggap sebagai respons
                  efektor  dari  sistem  imun  bawaan  yang  mampu  mengeliminasi
                  berbagai macam patogen termasuk bakteri, virus, dan parasit. Ketika
                  komplemen yang sedang tidak aktif di dalam darah bertemu dengan
                  patogen, maka komplemen akan dengan segera mengikatnya dengan
                  interaksi  langsung  maupun  bekerja  sama  dengan  antibodi  spesifik
                  patogen.  Setelah  mengikat  patogen,  serangkaian  pembelahan
                  proteolitik  akan  mengaktifkan  protein  komplemen  yang  kemudian
                  membentuk  kompleks  multimerik  besar  yang  berfungsi  untuk
                  menghilangkan  patogen  melalui  opsonisasi  atau  penghancuran
                  langsung  (Carillo,  Rodrigues,  Coronado,  Garcia,  &  Cordero,  2017;
                  Marshall,  Warrington,  Watson,  &  Kim,  2018;  McComb,  Thiriot,
                  Akache, Krishnan, & Stark, 2019).


              Demam
              Demam adalah peningkatan suhu tubuh tidak normal yang dapat disebabkan
              karena  trauma,  infeksi,  reaksi  obat,  tumor  otak,  dan  beberapa  penyebab
              lainnya. Demam biasanya dipicu pertama kali oleh “pirogen eksogen” yang
              berasal dari luar tubuh, seperti glikolipid di permukaan bakteri dan virus. Saat
              neutrofil  dan  makrofag  menyerang  patogen  tersebut,  mereka  akan
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167