Page 163 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 163
144 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
mensekresikan berbagai polipeptida yang bertindak sebagai “pirogen
endogen”.
Hal inilah yang kemudian akan merangsang neuron di hipotalamus anterior
untuk meningkatkan titik setting suhu tubuh, dan suhu tubuh (demam) akan
semakin meningkat karena dalam proses ini disekresikan prostaglandin E2
(PGE2) di hipotalamus. Orang biasanya akan menggunakan obat seperti
aspirin atau ibuprofen untuk menurunkan demam karena memiliki kerja
menghambat sintesis prostaglandin.
Demam dalam sistem pertahanan tubuh bawaan memiliki manfaat karena:
1. meningkatkan aktivitas interferon;
2. menghambat reproduksi bakteri dan virus, dan;
3. meningkatkan laju metabolisme dan mempercepat perbaikan
jaringan.
Saat penyebab infeksi dalam proses demam sudah dikalahkan, maka suhu
tubuh akan di setting normal kembali (Saladin, Gan, & Cushman, 2018).
Inflamasi (Peradangan)
Peradangan adalah respons pertahanan tubuh lokal terhadap cedera jaringan
yang terjadi baik trauma maupun infeksi. Tujuan inflamasi dalam sistem imun
bawaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk membatasi penyebaran patogen lebih luas dan
menghancurkannya.
2. Untuk menghilangkan sisa-sisa dari jaringan yang rusak.
3. Untuk memulai perbaikan jaringan yang rusak (Saladin, Gan, &
Cushman, 2018).
Peradangan memiliki 4 tanda utama Cardinal yaitu kemerahan (rubor),
bengkak (tumor), panas (kalor), dan nyeri (dolor). Beberapa referensi lain
mencantumkan tanda kelima yaitu functio laesa (berkurangnya fungsi), namun
untuk tanda kelima ini tidak selalu muncul, dan kemungkinan munculnya
dikarenakan ada rasa sakit di sana.
Secara umum inflamasi terjadi karena empat komponen yaitu adanya pemicu
inflamasi (bakteri, virus, jamur atau parasit), adanya sensor dari sistem imun
bawaan yang mendeteksi penginduksi inflamasi, adanya mediator inflamasi

