Page 198 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 198

Bab 10 Anatomi dan Fisiologi Sistem Ekskresi                  179


              Ligamentum falsiforme terbentang dari permukaan bawah diafragma di antara
              kedua  lobus  utama  hati  ke  permukaan  superior  hati,  yang  membantu
              menggantung  hati  di  rongga  abdomen.  Pada  batas  bebas  ligamentum
              falsiforme terdapat ligamentum teres, yaitu ligamen sisa vena umbilikalis pada
              janin..  Ligamentum  koronarium  kanan  dan  kiri  adalah  perpanjangan
              peritoneum parietale yang menyempit dan menggantung hati dari diafragma.



















                 Gambar 10.6: Hubungan Pankreas Dengan Hati, Kandung Empedu Dan
                         Duodenum (Gerald J. Tortora and Derrickson, 2011)

              Secara histologis, hati terdiri dari berbagai komponen, di antaranya:
              1.  Hepatosit.
                  Hepatosit adalah sel fungsional utama hati dan melaksanakan fungsi
                  untuk metabolik, sekretorik, dan endokrin. Sel-sel ini merupakan sel
                  epitel khusus dengan 5 sampai 12 sisi yang membentuk sekitar 80%
                  volume  hati.  Hepatosit-hepatosit  membentuk  susunan  tiga  dimensi
                  kompleks yang disebut lamina hati.
                  Lamina hati adalah lempeng hepatosit setebal satu sel yang sisinya
                  dibatasi oleh ruang vaskular berdinding endotel disebut sinusoid hati.
                  Lamina hati adalah struktur yang tak teratur dan bercabang banyak.
              2.  Kanalikulus (saluran kecil) empedu.
                  Kanalikulus empedu adalah saluran-saluran halus di antara hepatosit-
                  hepatosit  yang  mengumpulkan  empedu  dari  hepatosit.  Empedu
                  mengalir  dari  kanalikulis  ke  dalam  duktulus  biliaris  lalu  ke  duktus
                  biliaris.  Duktus-duktus  biliaris  menyatu  dan  akhirnya  membentuk
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203