Page 205 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 205

186                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              per menit. Arteri renalis bercabang menjadi beberapa arteri segmental, yang
              mengalirkan darah ke segmen (area) yang berbeda-beda pada ginjal.
              Setiap arteri segmental membentuk beberapa cabang yang masuk ke parenkim
              dan berjalan melalui kolumna renalis di antara piramid-piramid ginjal sebagai
              arteri  interlobaris.  Pada  bagian  basal  piramid  ginjal,  arteri  interlobaris
              melengkung di antara medula dan korteks ginjal (arteri arkuata yang berbentuk
              seperti  busur).  Percabangan  arteri  arkuata  menghasilkan  serangkaian  arteri
              interlobularis,  karena  berjalan  di  antara  lobulus-lobulus  ginjal.  Arteri
              interlobularis masuk ke korteks ginjal dan bercabang-cabang menjadi arteriol
              aferen.
              Arteriol eferen membelah membentuk kapiler peritubulus yang mengelilingi
              bagian tubulus nefron di korteks ginjal. Dari arteriol eferen menjulur kapiler-
              kapiler  berbentuk  lengkung,  disebut  vasa  rekta  yang  mengalirkan  darah  ke
              bagian tubulus nefron di medula ginjal. Kapiler-kapiler peritubulus menyatu
              kembali  membentuk  venula  peritubulus  lalu  vena  interlobularis,  yang
              menerima  darah  dari  vasa  rekta.  Selanjutnya  darah  mengalir  melalui  vena
              arkuata  ke  vena  interlobaris  yang  berjalan  di  antara  piramid-piramid  ginjal.
              Darah meninggalkan ginjal melalui satu vena renalis yang keluar di hilus ginjal
              dan mengangkut darah vena ke vena kava inferior.



























               Gambar 10.9: Aliran Darah Ginjal (Gerald J. Tortora and Derrickson, 2011)
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210