Page 333 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 333

314                                     Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia


              Asam amino yang tidak dapat digunakan ditranspor kembali ke hati, untuk
              kemudian  dilakukan  katabolisme  melalui  proses  deaminasi,  dimana  terjadi
              pemindahan nitrogen dari asam amino dengan menghasilkan amonia dan asam
              keto.  Amonia  diubah  menjadi  urea  dan  dibuang  melalui  ginjal,  sedangkan
              asam  keto  dimanfaatkan  untuk  pembentukan  asam  amino  lain.  (Aryani
              Ratna,2018).

              Protein  merupakan  senyawa  organik  polimer  dengan  berat  molekul  tinggi.
              Protein  tersusun  dari  persenyawaan  unsur  karbon,  oksigen,  hidrogen,  dan
              nitrogen.  Senyawa  ini  merupakan  polipeptida  yang  pada  setiap  polipeptida
              tersusun atas peptida. Peptida ini adalah unit penyusun dari protein. Selain itu,
              peptida  tersebut  juga  disusun  oleh  senyawa-senyawa  asam  amino.  Dari
              beberapa  penjelasan  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  asam  amino
              merupakan senyawa terkecil penyusun protein (Dedy Syahrizal,dkk, 2020).
              Metabolisme Lemak

              Lemak merupakan nutrien yang paling banyak menghasilkan energi. 1 gram
              lemak akan dihasilkan 9 kkal. Metabolisme lemak terjadi dihati, ketika lemak
              diabsorpsi di usus halus atau dilepaskan dari jaringan adeposa, gliserol yang
              merupakan  bagian  dari  lemak  dipecah  menjadi  piruvat,  asam  lemak  dan
              komponen  lemak  lainnya.  Ketika  terjadi  penurunan  gula  darah,  dimana
              cadangan  karbohidrat  dan  protein  menurun  maka  lemak  diubah  menjadi
              glukosa  Pada  kondisi  tertentu  oksidasi  lemak  menjadi  tidak  sempurna  dan
              menghasilkan ketone dan dilepaskan dalam darah.
              Jika terjadi penumpukan keton dalam darah lebih cepat dari yang dibutuhkan
              sel untuk sumber energi maka terjadi ketosis. Karena keton berupa asam maka
              dapat mengakibatkan asidosis metabolic dimana pH darah menjadi menurun.
              Pada  kondisi  ini  pernafasan  pasien  menjadi  cepat  untuk  membuang  lebih
              banyak ion hidrogen (Aryani Ratna,2018).
               Lemak atau sering disebut dengan lipid adalah senyawa yang tidak larut di
              dalam air tetapi larut di dalam pelarut-pelarut organik seperti: eter, kloroform,
              dan benzol. Lemak disusun atas senyawa heterogen yang memiliki perbedaan
              antara  satu  dengan  lainnya.  Hal  inilah  yang  membedakan  lemak  dengan
              karbohidrat dan protein yang memiliki struktur dasar yang tetap. Heterogenitas
              senyawa  penyusun  lemak  menyebabkan  setiap  jenis  lemak  memiliki  fungsi
              tersendiri bagi tubuh manusia (Dedy Syahrizal,dkk, 2020).

              Lipid yang penting dalam kehidupan adalah lemak-lemak netral (trigliserida),
              fosfolipid,  atau  senyawa  sejenis,  dan  sterol.  Trigliserida  terdiri  dari  3  asam
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338