Page 91 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 91
72 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
Sejumlah kelenjar-kelenjar kecil, yang terletak di dalam lamina propria,
bermuara ke dalam dasar gastric pits ini. Epitel pembatas ketiga bagian ini
terdiri dari sel-sel toraks yang mensekresi mukus. Lambung secara struktur
histologis dapat dibedakan menjadi: kardia, korpus, fundus, dan pylorus .
Daerah perbatasan antara lambung dan esofagus terdapat otot sfingter kardiak
yang secara refleks akan terbuka bila ada bolus masuk. Sementara itu, di
bagian pilorus terdapat otot sfingter pilorus. Otot-otot lambung ini dapat
berkontraksi seperti halnya otot-otot esofagus. Apabila otot-otot ini
berkontraksi, otot-otot tersebut menekan, meremas dan mencampur bolus-
bolus tersebut menjadi kimus.
Sementara itu, pencernaan secara kimiawi dibantu oleh getah lambung. Getah
ini dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada dinding lambung di bawah
fundus, sedangkan bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir yang
berfungsi melindungi lambung dari abrasi asam lambung dan dapat
beregenerasi bila cedera. Getah lambung ini dapat dihasilkan akibat
rangsangan bolus saat masuk ke lambung. Getah lambung mengandung
bermacam-macam zat kimia, yang sebagian besar terdiri atas air. Getah
lambung juga mengandung HCL/ asam lambung dan enzim-enzim pencernaan
seperti renin, pepsinogen dan lipase (Anderson, 2008).
Gambar 5.5: Bagian Dalam Lambung
Adapun beberapa fungsi lambung adalah (Ross, et al., 2011):
1. Penyimpanan sementara yang memberikan waktu bagi enzim
pencernaan dan pepsin bekerja.
2. Pencernaan kimia – pepsin mengubah protein menjadi polipeptida.
3. Penghancuran secara mekanik – tiga otot polos yang melapisi
lambung memungkinkan lambung bekerja sebagai pengaduk, yaitu

