Page 28 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 28
B i o k i mi a E nz i m
• NAD + dan NADP + : merupakan koenzim bagi enzim
dehidrogenase. Strukturnya terdiri atas basa adenin, 2 gula
ribosa terkait dengan gugus fosfat dan sebuah cincin nikotinamid.
NADP berbeda dari NAD karena mempunyai gugus fosfat
+
+
tambahan yang melekat pada salah satu gula ribosa. Kedua
koenzim ini berfungsi untuk pembawa elektron dan terlibat
dalam reaksi oksidasi-reduksi. Koenzim ini mentransport ion
hidrida (2e dan 1 H ) dan selalu berbentuk terlarut (soluble).
+
-
NAD mentransfer reducing equivalents dari jalur katabolik ke
+
rantai respirasi dan kemudian ikut berkontribusi dalam
menghasilkan energi. Sebaliknya, NADP tereduksi merupakan
+
reductant penting dalam biosintesis (anabolik). Bagian reaktif
dari kedua molekul ini adalah cincin nikotinamid yang bisa dalam
bentuk teroksidasi atau tereduksi dan bekerja memberi atau
menerima elektron dalam reaksi enzimatis.
NAD + H + 2e NADH
+
+
• FMN dan FAD : juga merupakan pembawa elektron dan memiliki
struktur kimia yang berkaitan. Kedua koenzim ini memiliki unit
flavin mononukleotida sebagai sisi reaktif. Koenzim ini
ditemukan pada dehidrogenase, oksidase, dan monooksigenase.
Untuk mencegah kerusakan komponen sel, flavin selalu tetap
terikat sebagai gugus prostetik dalam protein enzim.
+ +
FAD + 2H + 2e FADH2
• Ubikuinon (Coenzyme Q) : berfungsi mentrasfer elektron pada
rantai respirasi. Selama reduksi, kuinon akan diubah menjadi
hidrokuinon (ubikuinol). Koenzim ini menahan molekul dalam
membran karena sangat mobile. Vitamin E dan K juga termasuk
dalam sistem kuinon/hidrokuinon.
• L-ascorbic acid (Vitamin C) : merupakan agen pereduksi kuat.
Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi secara non spesifik
terhadap gangguan oksidan, namun dapat pula berperan sebagai
kofaktor esensial bagi monooksigenase dan dioksigenase. Asam
Universitas Malikussaleh 19

