Page 32 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 32
B i o k i mi a E nz i m
growth
retardation
Piridoksin Piridoksal Transfer gugus Dermatitis,
(B6) fosfat ke/dari asam depresi, kejang,
amino confusions
Asam NAD , NADP + Oksidasi-reduksi Pellagra
+
nikotinamid
(niasin)
Asam Koenzim A Transfer gugus Hipertensi,
pantotenat asil dermatitis
Biotin Kompleks ATP-dependent Ruam, nyeri otot,
biotin-lisin carboxylation & fatique (jarang)
(biocytin) transfer gugus
karboksil
Asam folat THF Sintesis tiamin, Anemia, neural-
transfer tube defects in
komponen C1 development
B12 5’- Transfer gugus Anemia, anemia
deoxyadenosyl metil, perniciosa,
cobalamin intramolecular asidosis
rearrangement metilmalonik
Asam Antioksidan Scurvy
askorbat
(vit C)
G. ISOENZIM
Isoenzim (isozim) adalah bentuk berbeda dari suatu enzim
yang mengkatalisis reaksi yang sama, tetapi memiliki sifat-sifat fisik
dan kinetik berbeda. Contoh dari isoenzim adalah laktate
dehydrogenase (LDH) yang mengkatalisis perubahan reversibel
piruvat menjadi laktat dengan adanya koenzim NADPH. Enzim LDH
merupakan suatu tetramer dari 2 tipe subunit berbeda yaitu H dan M
yang berbeda urutan asam aminonya. Kedua subunit ini bergabung
secara acak satu sama lain membentuk 5 isoenzim yaitu H4, H3M,
H2M2, HM3, dan M4. Subunit M predominan di otot rangka dan hati,
sedangkan subunit H predominan dalam jantung. Isoenzim H4 dan
H3M ditemukan dalam jantung dan sel darah merah; H2M2 banyak
dalam otak dan ginjal; sementara HM3 dan M4 banyak ditemukan
Universitas Malikussaleh 23

