Page 29 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 29

B i o k i m i a   E n z i m  d a n  K a rb o h i d r a t

               askorbat  terlibat  dalam  hidroksilasi  residu  prolin  dan  lisin
               selama  biosintesis  kolagen,  sintesis  katekolamin  dan  asam
               empedu,  serta  pada  pemecahan  tirosin.  Bentuk  tereduksinya
               berupa  asam  kuat  dan  garam  askorbat,  sedangkan  bentuk
               teroksidasi disebut asam dehidroaskorbat.

            •  Lipoic  acid  :  suatu  ikatan  disulfida  intramolekular  sebagai
               struktur redoks aktif. Setelah tereduksi, asam ini diubah menjadi
               dithiol.  Sebagai  gugus  prostetik,  asam  lipoat  biasanya  secara
               kovalen terikat pada residu lisin dari enzim (disebut lipoamide).
               Lipoamida terlibat pada dekarboksilasi oksidatif dari asam 2-oxo.
               Koenzim  peptida  glutation  merupakan  sistem  disulfida/dithiol
               yang serupa.
            •  Iron-sulfur  clusters  :  sebagai  gugus  prostetik  dalam
               oksidoreduktase,  liase  dan  enzim  lainnya.  Koenzim  ini
               mengandung  2-4  ion  besi  (Fe)  yang  bersama  dengan  residu
               sistein dari protein (─SH) dan dengan ion sul[ida anorganik (S).
               Struktur ini hanya stabil dalam protein. Tergantung pada jumlah
               ion Fe dan sulfide, maka dibedakan atas kluster [Fe2S2], [Fe3S4],
               [Fe4S4]. Struktur ini banyak terdapat dalam rantai respirasi dan
               ditemukan pada semua kompleks kecuali kompleks IV.

            •  Koenzim  heme  :  fungsi  redoks  pada  rantai  respirasi,
               monooksigenase  dan  peroksidase.  Protein  mengandung  heme
               dengan  fungsi  redoks  disebut  juga  sitokrom.  Dalam  sitokrom
               terjadi perubahan valensi besi (biasanya antara +2 dan +3). Ada 3
               klas  heme  (a,  b,  dan c)  dimana  heme  b  banyak  terdapat  dalam
               mioglobin  dan  hemoglobin,  heme  a  banyak  ditemukan  dalam
               sitokrom c oksidase, sedangkan heme c ditemukan di sitokrom c.

            2)  Group-transferring coenzymes

               •  Nucleoside  phosphate  :  sebagai  energi  conservation  dan
                   dihasilkan  dari  energi  coupling  sehingga  proses  endergonik
                   dapat berlangsung. Ikatan dengan residu nukleosida difosfat
                   menyediakan  prekursor  bagi  polisakarida  dan  lipid.  Bentuk


            20                                                       Sri Wahyuni
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34