Page 35 - Microsoft Word - 16 - LAYOUT BUKU - BIOKIMIA ENZIM DAN KARBOHIDRAT- dr. SRI FK UNIMAL - 2017
P. 35
B i o k i m i a E n z i m d a n K a rb o h i d r a t
karbonil melalui sebuah rantai ganda dengan oksigen. Karbohidrat
sederhana disebut monosakarida yang mempunyai formula (CH2O)n
(n ≥ 3). Suatu monosakarida atau gula sederhana mengandung rantai
karbon dengan sejumlah gugus hidroksil (OH) dan salah satu gugus
lain dapat berupa gugus aldehid (─CHO) atau satu gugus keton.
Reaksi dari monosakarida dalam proses metabolisme dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Mutarotasi : reaksi interkonversi anomer
b. Formasi glikosida : apabila gugus OH anomer dari gula
bereaksi dengan alkohol dan mengeliminasi air, maka akan
membentuk suatu O-glikosida. Reaksi gugus OH anomerik
dengan NH2 atau gugus NH menghasilkan N-glikosida. Ikatan
N-glikosida ditemukan pada nukleotida dan glikoprotein.
c. Reduksi dan oksidasi : reduksi dari inti anomerik C1 dari
glukosa menghasilkan gula alkohol disebut sorbitol. Apabila
gula dioksidasi pada C6 maka akan terbentuk asam
glukoronat yang berperan penting dalam biotransformasi
dalam hepar.
d. Epimerisasi : perbedaan antara glukosa dan manosa adalah
konfigurasi pada C-2. Pasangan gula jenis ini disebut epimer
dan interkonversinya disebut epimerisasi.
e. Esterifikasi : gugus hidroksil dari monosakarida dapat
membentuk ester dengan asam.
Berikut ini adalah monosakarida penting dalam tubuh manusia:
Aldopentosa : D-ribosa merupakan komponen dari RNA dan
koenzim nukleotida. Pada komponen ini, ribosa berbentuk
furanosa. D-glukosa bebas ditemukan dalam jus tumbuhan
(“gula anggur”). D-galaktosa merupakan bagian dari diet
manusia. D-manosa dan galaktosa ditemukan juga dalam
glikolipid dan glikoprotein.
26 Sri Wahyuni

