Page 121 - Hemostasis Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) by Adang Durachim, S.Pd,, M.Kes. Dewi Astuti, S.Si., M.Biomed. (z-lib.org) (1)
P. 121

Oleh karena itu, ketika darah mengalir dari pembuluh darah yang besar ke pembuluh

                   darah  kecil,  kinerja  antikoagulan  alami  meningkat  drastis,  karena area sel  endothelial
                   yang  terpapar  lebih  luas  ketika  di  pembuluh  darah  kapiler  dibandingkan  dengan
                   pembuluh  darah  arteri  dan  vena.  Kondisi  stasis  meningkatkan  waktu  paparan  pada
                   pembuluh  darah  besar,  mekanisme  alami  untuk  mengkontrol  koagulasi  berdasarkan

                   interaksi  antikoagulan  pada  mikrosirkulasi  menjadi  rusak  dan  cenderung  membentuk
                   trombin.
                 Perubahan faktor koagulasi
                   Peningkatan  faktor  antikoagulan  seperti  faktor  VIII,  vWF,  faktor  VII  dan  protrombin,

                   berhubungan dengan peningkatan risiko trombosis. Meningkatnya risiko trombosis pada
                   peningkatan  faktor  VIII  dikarenakan  aktivasi  yang  tidak  stabil,  sehingga  membentuk
                   trombus. Protrombin merupakan inhibitor efektif terhadap antikoagulan almi protein C.
                   Peningkatan protrombin dapat meningkatkan pembentukkan trombin serta menurunkan

                   aktivasi inhibisi protrombin.
                 Pengaruh usia pada risiko trombosis
                   Risiko trombosis terkait usia, dikarenakan peningkatan kadar proantikoagulan yang tidak
                   diikuti peningkatan antikoagulan alami.

                 Kehamilan
                   Kehamilan  meningkatkan  risiko  trombosis  vena.  Peningkatan  risiko  terjada  pada  tiap
                   trisemester kehamilan dan masa setelah melahirkan. Faktor yang mempengaruhi risiko
                   trombosis adalah gangguan aliran darah dan perubahan hormonal.

                 Kanker
                   Kanker  dapat  meningkatkan  risiko  trombosis  vena  6-10  kali.  Partikel  membran  tumor
                   mengandung  aktivitas  prokoagulan  seperti  faktor  jaringan,  membran  lipid  yang
                   menstimulus respon koagulasi.

                 Antikoagulan lupus
                   Antikoagulan lupus dapat meningkatkan risiko trombosis dikarenakan antibodi mengikat
                   trombosit dan endothelium sehingga menimbulkan reaksi inflamasi. Antibodi tersebut
                   juga  mengaktivasi  komplemen.  Reaksi  inflamasi  dapat  meningkatkan  risiko  trambosis

                   arteri ataupun vena.
                 Trombosis paska operasi
                   Trombosis paska trombosis merupakan komplikasi operasi khusunya operasi pada lutut,
                   pinggul dan kanker. Pada operasi lutut dan pinggul, kerusakan pembuluh darah vena dan

                   kondisi stasis merupakan faktor yang berperan penting pada pembentukkan trombosis.
                   Zat-zat  yang  dilepaskan  oleh  daerah  operasi  pada  aliran  darah,  dapat  meningkatkan
                   proses koagulasi. Pada operasi pasien kanker, trombosis dapat terjadi karena lepasnya
                   proantikoagulan tumor, respon inflamasi pasien serta respon kemoterapi.



            114                                                                              Hemostatis
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126