Page 56 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 56
Uji Kualitas DNA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9.1 Uji Kualitatif Menggunakan Elektroforesis
9.2 Faktor Factor Yang Mempengaruhi Elektroforesis
9.3 Analisis Uji Kualitatitif
9.4 Uji Kuantitatif menggunakan UV Vis Spektrofotometer
9.5 Jenis jenis Spektrofotometer
9.6 Analisis uji kuantitif
P
engujian kualitas DNA setelah dilakukan Isolasi DNA merupakan tahap awal yang penting untuk
menentukan langkah pada kegiatan analisis berikutnya baik PCR, qPCR, RFLP dll. Tujuan utama isolasi DNA
adalah memurnikan DNA dari materi materi lain, termasuk materi genetik yang tidak diinginkan. Sehingga
dengan diketahui kemurnian dan kosentrasi, dapat diambil keputusan untuk melanjutkan analisis
berikutnya. Hasil DNA yang dapat digunakan atau dikatakan baik adalah DNA genom yang memiliki jumlah
kosentrasi tinggi, tidak ada kontaminasi RNA, Protein atau yang lainnya, memiliki bentuk yang utuh dan
tidak putus putus. Oleh karena itu, ketika mengisolasi DNA, DNA genom yang dihasilkan sebaiknya disimpan
dalam buffer sehingga bentuk DNA tetap setabil. Secara sederhana pengujian kualitas DNA diapat dibagi
menjadi pengujian secara kualitatif dan kuantitatif. Pengujian kualitatif dilakukan menggunakan metode
elektroforesis, sedangkan pengujian secara kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan metode Uv Vis
Spectrofotometer. Kedua metode tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan.
Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.

