Page 57 - 55. Baru ok (Repaired)1 - mumu didi.doc
P. 57
Tabel 8. Perbedaan uji kualitas DNA secara kualitatif dan kuantitatif
Uji Kualitatif Uji Kuantitif
Lebih simple dan tidak Membutuhkan alat yang lebih
membutuhan alat yang relative modern dan relative lebih mahal
lebih mahal
Dapat mengetahui kualitas Kualitas diketahui melalui uji
langsung dengan mata visual perandingan serapan sinar UV-Vis
dan dikalkulasi secara
komputerisasi
Tidak dapat menentukan jumlah Dapat menentukan jumlah DNA
DNA secara pasti secara pasti
Dapat memperkirakan bentuk Tidak dapat menentukan bentuk
konformasi DNA konformasi DNA
9.1Uji Kualitatif Menggunakan Elektroforesis
E
Lektroforesis merupakan metode pemisahan molekul berdasarkan panjang atau besar molekul dengan
menggunakan arus listrik. Ditinjau dari jenisnya sebenarnya elektroforesis dapat dibagi menjadi bermacam
macam, seperti elektroforesis kertas dan selulosa asetat, elektroforesis gel poliakrilamida sodium dodesil
sulfat (SDS gel), electrophoresis gel slab, elektroforesis tegangan tinggi, electktroforesis gel agarose. Namun
demikian fokus pada pembahasan buku ini akan dipersempit pada elektroforesis gel agarose, dan
elektrophoresis gel slab saja.
Elektroforesis gel slab merupakan metode dengan cara membuat gel yang diapit oleh dua buah
kaca, yang kemudian di atasnya dibuat sumuran, sumuran ini yang akan digunakan sebagai tempat sampel.
Elektroforesis gel agarose mirip dengan gel slab, bedanya terletak pada peletakan gel yang ditaruh di fase
gerak cair yaitu TBE atau TAE.
Gambar 36. Mesin Elektroforesis (sumber: www.thermoscience.com)
Ahli biologi menggunakannya elektroforesis untuk memisahkan berbagai jenis molekul, misalnya,
DNA pada panjang yang spesifik, DNA dari protein, atau satu jenis protein dari yang lain. Di dalam dunia
biologi molekular, elektroforesis seringkali digunakan untuk memisahkan molekul DNA, RNA, atau Protein.
Pemisahan DNA diakibatkan adanya Gugus fosfat yang mengandung muatan listrik negative (-). Jika
suatu molekul yang bermuatan negatif dilewatkan melalui suatu medium, misalnya gel agarosa, kemudian
Biologi Molekular “Aplikasi Di Dunia Kesehatan”.

