Page 143 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 143

Persamaan [2.40] merupakan hukum tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s voltage
               law (KVL) yang dinyatakan sebagai tegangan fasor.
               Cara yang sama, dapat diterapkan pada sebuah set arus sinusoidal sebagaimana
               dinyatakan oleh persamaan [2.41].

                                     i (t) + i (t) + ⋯ + i (t) = 0                         [2.41]
                                     1
                                                          n
                                             2

               Dengan menggunakan identitas Euler, maka persamaan [2.41] dapat dinyatakan
               dalam arus fasor sebagaimana persamaan [2.42].

                                        +    + ⋯ +    =                                    [2.42]
                                             
                                                       
                                        

               Persamaan [2.42] merupakan hukum arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s current law
               (KCL) yang dinyatakan sebagai arus fasor.
               Persamaan [2.34], [2.40] dan [2.42] merupakan bentuk persamaan dasar untuk
               menganalisis rangkaian listrik dalam domain frekuensi.

               4.2 Analisis Rangkaian Listrik Sederhana

               4.2.1 Rangkaian RL Seri

               Analisis rangkaian listrik dengan fasor, dilakukan terhadap rangkaian gambar 2.8.
               Rangkaian ini terdiri dari resistor dengan resistansi R, dihubungkan seri dengan
               induktor dengan induktasi L (kombinasi RL seri), kemudian dihubungkan dengan
               sumber tegangan sinusoida.
                                                        i


                                                                  R


                                    v s(t) =       +
                                 V m cos ωt volt    -                         L




                         Gambar 2.8 Rangkaian RL seri dihubungkan dengan sumber tegangan
                                              sinusoida.

                                                     50
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148