Page 174 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 174

I
                                    +

                                            o                             o
                               V s = 100   0  volt      Zek  = 174,8  20

                                             L


                                     -

                         Gambar 3.13 Rangkaian ekivalen dari rangkaian gambar 3.12.

                      Besar  arus  fasor  I  pada    rangkaian  gambar  3.13,  dapat  ditentukan
                      berdasarkan  KVL  pada  lintasan  L  sebagaimana  dinyatakan  oleh
                      persamaan [3.13].
                                                  −   +   Z ek  = 0
                                                       
                      atau
                                                                        0
                                        =         =  100 ∠0 0  = 0,572 ∠ − 20  ampere            [3.13]
                                         Z ek  174,8 ∠20 0

                      Dan arus fasor I pada persamaan [3.13] ditransformasi ke domain waktu
                      menjadi:
                                                                     0
                                          i(t) =  0,572 cos (ωt – 20 ) A.

                      Dengan menetapkan tegangan sumber, vs sebagai  acuan, maka arus i(t)
                                                                0
                      menyusul  tegangan vs dengan sudut fase 20  (tanda - pada sudut fase arus,
                      menyatakan bahwa, arus i(t) menyusul/lagging terhadap tegangan vs).

               3.2 Kombinasi Impedansi Paralel
               Gambar 3.14 merupakan rangkaian listrik yang mengandung N impedansi yang
               terhubung  paralel  satu  dengan  yang  lainnya.  Beberapa  elemen  listrik  yang
               membentuk  rangkaian,  yang  dilintasi  oleh  tegangan  yang  sama,  maka  elemen
               tersebut satu dengan lainnya terhubung secara paralel.
               Tegangan  fasor  V  pada  rangkaian  gambar  3.14  melintasi  masing-masing
               impedansi  dan  dengan  demikian,  arus  fasor  yang  mengalir  melalui  masing-
               masing impedansi dinyatakan oleh persamaan [3.14].

                                                                   
                                        =    ;    =   ; … ;    =                           [3.14]
                                                              
                                                 
                                        
                                          Z 1       Z 2          Z N
                                                     81
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179