Page 210 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 210
Persamaan arus fasor pada simpul 1 berdasarkan KCL sebagaimana dinyatakan
oleh persamaan [4.24].
− − V 2
1 + −j1 + −j1 = 0
2
atau
2( − ) + j1 + j1( − ) = 0
atau:
(2 + j2) − j1 − 2 = 0 [4.24]
1
Tinjauan terhadap simpul super (3 & 4) menghasilkan persamaan tegangan fasor
sebagai berikut:
− = 0
dan karena V4 = 0, maka tegangan fasor V3 sesuai persamaan [4.25].
0
= 5 ∠ 0 [4.25]
Dengan mensubsitusikan persamaan [4.25] ke persamaan [4.24] maka persamaan
arus fasor pada simpul 1 sebagimana dinyatakan oleh persamaan [4.26].
(2 + j2) − j1 = 10 [4.26]
Persamaan arus fasor pada simpul 2 berdasarkan KCL sebagaimana dinyatakan
oleh persamaan [4.27].
− 0
−j1 + 1 + j2 − 5 ∠ 0 = 0
5
V − V 1 5 1 − j2 0
2
2
−j1 + [( 1 + j2 ) ( 1 − j2 )] V = 5 ∠ 0
j1( − ) + (1 − j2) = 5
atau:
−j1 + (1 − j1) = 5 [4.27]
117

