Page 237 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 237

dapat  saling  ditransfomasikan  dari  sumber  tegangan  ke  sumber  arus  atau
               sebaliknya.
                                                 x                                 x

                                       Z s

                         V s  +     V s = Z s I s           I s      I s =  V s   Z s
                                                                         Z s
                               -


                                     (a)         y                     (b)         y
                           Gambar 5.5 Transformasi sumber dalam domain frekuensi.


               III. Kegiatan Pembelajaran 2. Analisis Rangkaian Listrik Dengan
                   Teorema Thevenin Dan Norton

               3.1 Teorema Thevenin
               Teorema ini adalah suatu metode analisis rangkaian dengan membuat rangkaian
               ekivalen Thevenin dari rangkaian yang dianalisis.
               Sebagai contoh, tinjauan dilakukan terhadap rangkaian dalam domain frekuensi
               pada gambar 5.6 dan yang akan ditentukan adalah arus fasor Ix yang mengalir
               melalui Z3 dengan menggunakan teorema Thevenin.

                                     Z 1                              Z 2
                                                         A


                                   100                             180
                                                          I x
                                                                                          V 2
                    V 1
                        +                                                               +
                                 0
                             6  0  V               Z 3    120   -         12   -20  V
                                                                                 0
                         -                                                              -


                                                         B

                      Gambar 5.6 Rangkaian yang akan dianalisis dengan teorema Thevenin.


                                                    144
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242