Page 122 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 122
108
Perkataan Petrus ini menegaskan signifikansi nama Yesus yang menjadi
sebuah pengakuan mendasar dari Iman Kristen bahwa "keselamatan hanya
29
di dalam Yesus saja!” atau Solus Christus. Pada akhirnya manusia harus
percaya kepada Kristus; meneriman-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Berkaitan dengan doktrin keselamatan yang berlaku dalam kehidupan
seseorang, maka ada beberapa tahapan yang perlu dicermati, yaitu: (1)
Tahap Posisional, dimana keselamatan adalah kasih karunia Allah (Ef. 2:8-
9), dan terjadi sekali seumur hidup, dimana Yesus Kristus mati untuk
menebus dosa satu kali untuk selamanya (Rm. 6:10-11). Pada tahapan ini,
seseorang perlu menyadari akan keadaan dirinya. Ia seorang yang berdosa,
namun Tuhan menyelamatkannya. Bukan karena kebaikan manusiawi
melainkan karena anugerah Allah. (2) Tahap Kondisional, yaitu dimana
keselamatan ini menghasilkan pertobatan (Mat. 3:8), dan setelahnya ada
proses pertobatan yang terjadi berulang kali seumur hidup (Fil. 2:12), dan
terakhir menjalani kehidupan secara benar dan bertanggung jawab (Rm.
6:12-14), dan (3) Tahap Perfeksi, yaitu dimana keselamatan ini berkaitan
dengan kedaulatan Allah yang menjaga keselamatan itu berlangsung hingga
akhir (1 Tes. 5:24), juga kesetiaan hingga akhir atas keselamatan yang
diperoleh (Ibr. 12:2a), bahkan hingga Tuhan datang kembali (1 Tes. 5:23).
Kesimpulan
Soteriologi adalah doktrin keselamatan dalam Kristen, yang
membahas tentang manusia dengan permasalahan dosa, dan Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan juruselamat. Keyakinan doktrin keselamatan dalam
kekristenan cukup beragam, dengan tekanan pada teori dan pendekatan
hermeneutika-nya masing-masing, namun supremasi Yesus Kristus dalam
doktrin ini tetap. Keselamatan yang diperoleh manusia berlaku sekali untuk
selamanya, dan manusia dituntut untuk menjalani kehidupan secara benar
dan bertanggung jawab, sebagai umat tebusan.
Latihan
Setelah mendalami materi perkuliahan tersebut maka kerjakanlah
beberapa soal berikut ini:
1. Tuliskan apa yang engkau ketahui tentang siapakah manusia itu!
29 Demsy Jura, Sivilitas Pendidikan Kristen, 96

