Page 121 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 121
107
Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat umat manusia. Ketika
ungkapan Alkitab yang dengan tegas menyatakan bahwa: “Dan keselamatan
tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah
kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis. 4:12). Demikian juga perkataan Yesus
Kristus, bahwa: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6);
merupakan sesuatu hal yang mendasar dalam teologi Kristen dan hal itu
tidak dibantah. Kesaksian bahwa Yesus Kristus adalah juruselamat umat
manusia telah disampaikan oleh para nabi jauh sebelumnya; juga kesaksian
26
Yesus Kristus sendiri dan kemudian disampaikan oleh para rasul.
E. Tahapan Keselamatan dalam kekristenan
Ketidakpercayaan adalah dosa. Dan segala sesuatu yang tidak
berdasarkan iman, adalah dosa. (Rm. 14:23), bahkan memikirkan kebodohan
adalah dosa (Ams. 24:10). Alkitab menyatakan bahwa semua orang telah
berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Rm. 3:23), dan upah
dosa ialah maut. Membicarakan hal Keselamatan dalam kekristenan,
tentunya tidak dapat mengabaikan hal dosa didalamnya. Chris Marantika
berkata: Doktrin keselamatan atau Soteriologi tak berarti tanpa dosoroti dari
27
sudut kekejaman dosa. Keberdosaan inilah yang menjadi persoalan
mendasar dalam diri manusia.
Yesus Kristus hadir dalam keberadaan-Nya dan menebus umat
manusia sehingga mereka terselamatkan. Ajith Fernando, dalam buku
Supremasi Kristus, mengutip seorang teolog Jerman, Ernst Troeltsch dalam
sebuah makalahnya, dia mengatakan bahwa kekristenan adalah absolut bagi
orang Kristen, sedangkan iman-iman lainnya adalah absolut bagi
pengikutnya masing-masing. 28 Signifikansi nama Yesus Kristus terus
menjadi kultur sosio-religi yang terus dipercayai hingga kini. Hendak
ditegaskan dalam Kisah Para Rasul 4:12, yaitu pada saat Petrus menunjuk
kepada nama Yesus Kristus; maka ia juga menegaskan bahwa tidak ada
nama lain (selain Yesus Kristus) yang olehnya manusia diselamatkan.
26 Demsy Jura, Sivilitas Pendidikan Kristen, 95.
27 Chris Marantika, Doktrin Keselamatan dan Kehidupan Rohani, 38.
28 Ajith Fernando, Supermasih Kristus. (Surabaya: Penerbit Momentum, 2006), 88.

