Page 185 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 185

171



                d. Model Integrasi (integration)
                   Barbour mencatat bahwa ada tiga versi integrasi berbeda yang diadopsi
                   oleh para teolog: (1) Teologi natural mengklaim bahwa keberadaan Tuhan
                   dapat disimpulkan dari kosmologi big bang dan dari bukti-bukti desain
                   di alam, yang  mana sains telah membuat kita lebih sadar. (2) Teologi
                   tentang  alam,  dimulai  dengan  pengalaman  dan  wahyu  religius  dan
                   dengan pengetahuan yang kita peroleh dari sains dan kemudian berusaha
                   untuk menyelaraskannya. Teori ilmiah dapat memengaruhi reformulasi
                   doktrin  tertentu,  terutama  doktrin  penciptaan  dan  sifat  manusia.  (3)
                   Sebuah sintesis sistematis, akan berusaha untuk menggabungkan data

                   yang  paling  dapat  diandalkan  dari  sains  dan  agama  dimana  agama
                   Kristen  memberikan  kontribusi  pandangan  dunia  yang  koheren
                   diuraikan  dalam  metafisika  komprehensif  (Thomistik  atau  Filsafat
                   Proses). Jelasnya, integrasi adalah proses yang berkelanjutan.
                        Teori  integrasi  berupaya  untuk  memasukkan  temuan  akademis
                   sejauh  dipandang  konsisten  dengan  ajaran  Alkitab. Para  sarjana  ini
                   bertujuan  untuk  menjunjung  tinggi  kepercayaan  iman  Kristen  dan
                   profesional. Meski demikian, ada godaan yang kuat untuk mengabaikan
                   integritas  temuan  akademik  melalui  metode  pemilahan  (memilah-

                   milah). Di sisi lain, kesalahpahaman subjektif dari Kitab Suci ( eisegesis )
                   tidak  jarang  terjadi  ketika  ayat-ayat  Alkitab  dibelokkan  untuk
                   mendukung klaim bahwa temuan modern memang demikian, meskipun
                   agak tidak langsung ditemukan dalam Kitab Suci.

                                                         35
                e.  Model Transformasi (Transfomation)
                   Kirk  Farnsworth,  seorang  peneliti  psikologi,  menyarankan  bahwa
                   integrasi iman Kristen dan ilmu harus kritis dan transformatif. Misalnya,
                   integrasi  kritis  harus  melibatkan  proses  pemeriksaan  dari  perspektif
                   Kristen tentang teori psikologis, penelitian, dan praktik, dan asumsi yang

                   mendasarinya; dan memasukkan teori psikologis, temuan penelitian, dan
                   prosedur aplikasi yang lulus tes dapat digunakan. Proses tersebut dapat
                   diekspresikan  kembali  sebagai  “kritik”  (dan  kemungkinan  koreksi),



                35  Kirik Farnsworth, Wholehearted Integration: Harmonizing Psychology and Christianity
                Through Word Deed (Englan: Baker Book House, 1985), 72, 94.
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190