Page 187 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 187
173
Konsep Keyakinan Komitmen Tindakan
Gambar 9. Proses Integrasi Iman dan Ilmu
Proses dialektis dari transformasi timbal balik iman dan pengetahuan
menekankan bahwa integrasi adalah proses yang sadar, aktif dan
bertujuan. Pencarian seorang Kristen akan pengetahuan dan pendidikan
tidak boleh direduksi hanya menjadi perolehan informasi dan keterampilan
teknis. Kebenaran dipandang multidimensi dan menuntut penilaian dan
37
keputusan pribadi (Bnd. Polanyi ).
Pengetahuan melibatkan manusia sebagai makhluk rasional yang
tertarik pada akurasi fakta pengalaman dan hubungan yang benar antar ide.
Penilaian diperlukan karena keyakinan tidak dapat dipisahkan dari nilai.
Penilaian semacam itu menyiratkan transendensi atas sudut pandang
pribadi berdasarkan penilaian yang dibuat, maupun berdasarkan tradisi
atau komunitas keyakinan seseorang. Tindakan diperlukan sebagai
pengakuan atas kebutuhan manusia untuk bertindak dalam kerangka yang
memberikan kesatuan, arahan, dan akuntabilitas dalam semua yang kita
lakukan. Ini mengarah pada sumber dan tujuan akhir dari pengetahuan,
yaitu Sang Pencipta. Dalam hal ini, penilaian dilakukan dengan
mempostulatkan iman Kristen sebagai nilai dan dasar penilaian untuk
pengambilan putusan.
38
Nancy Murphy dalam bukunya Theology in the Age of Scientific
Reasoning menyarankan kriteria penilaian berikut: 1) persetujuan dengan
kesaksian rasuli, 2) menghasilkan karakter seperti Kristus pada mereka yang
terkena dampak, yang secara khusus berarti kebebasan dari dosa dan
37 Michael Polanyi, Personal Knowledge: Toward a Post-Critical Philosophy (London: y
Routledge & Kegan Paul Ltd, 1974), 268-269. Lihat poin 7: Towards an Epistemology of
Personal Knowledge (Menuju Epistemologi (dari) Pengetahuan). Misalnya, saya katakan
bahwa salju itu putih, itu benar. Ya, itu benar, jika saya yakin bahwa memang salju itu putih.
Artinya bahwa, harus ada keyakinan atas fakta bahwa memang begitu.
38 Nancy Murphy, Theology in the Age of Scientific Reasoning (Ithaca dan London: Cornell
University Press, 1990), 151-152.

