Page 190 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 190

176



                merupakan  ilmu.  ”Melalui  ilmu  manusia  memastikan,  menata  dan
                mengembangkan pengetahuannya secara objektif dan sistematik.
                     Iman dapat dipertanggungjawabkan  secara rasional dalam dua arti:
                pertama, secara teologis. Iman dapat di pertanggungjawabkan apabila dapat
                ditunjuk  bahwa  apa  yang  diimani,  serta  kehidupan  yang  dijalani
                berdasarkan iman itu. Kedua, secara filosofis. Yang mau ditunjukkan dalam
                pertanggungjawaban filosofis adalah rasionalitas iman itu, dan dilakukan
                dengan memakai nalar. Nalar dapat memeriksa suatu keyakinan atau ajaran
                agama dari beberapa sudut.
                     Ada lima cara untuk menghubungkan iman Kristen dan ilmu: konflik,

                otonom,  dialog,  integrasi,  dan  transformasi.  Konflik  mencegah  interaksi
                yang  berarti  antara  iman  Kristen  dan  ilmu.  Ini  terbukti  dalam  berbagai
                perselisihan Kristen dan ilmu, seperti, misalnya antara Galileo dengan Paus
                (kasus  heliosentris),  dan  antara  evolusi  dan  penciptaan.  Pemisahan  ke
                dalam  bagian-bagian  yang  terpisah  atau  otonom,  dimotivasi  tidak  hanya
                oleh keinginan untuk menghindari konflik yang tidak perlu, tetapi juga oleh
                keinginan untuk setia pada karakter khas dari setiap bidang kehidupan dan
                pemikiran  dari  kedua  bidang  kajian  ini.  Baik  teolog  maupun  ilmuwan
                menggunakan kriteria koherensi, kelengkapan dan hasil penelitian dalam

                penyelidikan  mereka.  Akhirnya,  Dialog  hendaknya  mengeksplorasi
                kemungkinan peran epistemologi dan etika Kristen dalam sains dan efek
                pengetahuan ilmiah terhadap doktrin dan pengalaman Kristen. Sebaliknya,
                dalam ranah praksis, iman Kristen menjadi fondasi berpikir, bertindak, dan
                membuat keputusan, baik secara personal maupun kolektif yang teringrasi
                secara utuh dalam diri manusia (akademisi, ilmuwan, politisi, dll).  Teori
                integrasi berupaya untuk memasukkan temuan akademis sejauh dipandang
                konsisten dengan ajaran Alkitab. Model transformasi menyarankan bahwa
                integrasi iman Kristen dan ilmu harus kritis dan transformatif.


                Latihan dan Lembar Kerja Praktik
                Tugas Mandiri
                1)  Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri tentang worldview Kristen.
                2)  Jelaskan  dengan  kata-kata  Anda  sendiri  posisi  rasio  dalam  perspektif
                   iman Kristen.
                3)  Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri hubungan iman dan ilmu.
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195