Page 192 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 192
178
Kegiatan Pembelajaran 3: Kepemimpinan Kristen
(Indri Jatmoko)
A. Pendahuluan
Setiap orang berpotensi menjadi seorang pemimpin, baik itu dalam
skala kecil ataupun dalam skala yang lebih besar. Ada seorang disebut
pemimpin keluarga oleh karena ia memimpin keluarga untuk melindungi,
memelihara, dan menopang ekonomi keluarga. Dapat pula disebut sebagai
kapten kesebelasan karena bertanggung jawab dalam kepemimpinan
anggota kesebelasan atau team yang secara umum memiliki tujuan
memenangkan pertandingan serta memastikan team dalam keadaan yang
kompak. Sebagai ketua kelas artinya seseorang yang dipercaya untuk
memimpin dan melayani kebutuhan dalam proses belajar mengajar. Dan
masih banyak lagi peran dan aktualisasi seseorang dalam kehidupann
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Minimal seseorang mampu
menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri.
Belajar dan mendiskusikan aspek kepemimpinan menjadi penting
sebagai pemahaman awal dalam kancah organisasi. Terutama dalam
konteks sebagai mahasiswa maka mendiskusikan aspek kepemimpinan
akan memberikan referensi dalam mengembangkan diri mewujudkan masa
depan seseorang. Oleh karenanya dalam materi ini akan membahas
beberapa terkait kepemimpinan yang memiliki karakter khusus yang
dikenal sebagai Kepemimpinan Kristen. Melalui materi Kepemimpinan
Kristen akan dibahas tentang hakikat pemimpin, tugas dan peran
pemimpin, dan karakter pemimpin.
B. Hakikat Kepemimpinan
Membahas aspek kepemimpinan akan berorientasi pada; arti
pemimpin itu sendiri, tujuan yang hendak dicapai, bagaimana strategi
mewujudkan tujuan bersama, bagaimana cara menggerakkan para anggota
dan berani bertanggung jawab atas apa yang dilakukan terhadap anggota
yang dipimpinnya.
Beberapa arti kepemimpinan melalui pemahaman dan tulisan para
tokoh, diantaranya:

