Page 250 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 250
236
4. Pasal 28D: Hak setiap orang atas pengakuan, jaminan, perlindungan
dan kepastian hukum. Hak setiap orang untuk bekerja dan mendapat
imbalan dan perlakuan yang layak dalam hubungan kerja. Hak setiap
warga negara untuk memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
5. Pasal 28E: Hak setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, pekerjaan
dan kewarganegaraan. Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
6. Pasal 28F: Hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan diri dan lingkungan sosialnya.
7. Pasal 28G: Hak setiap orang atas pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat dan harta benda yang ada di bawah kekuasaannya. Setiap
orang berhak bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan
derajat kemanusiaan.
8. Pasal 28H: Hak setiap orang untuk hidup sejahtera lahir dan batin. Juga
hak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus demi persamaan dan
keadilan. Hak atas jaminan sosial.
9. Pasal 28I: Hak untuk hidup, tidak disiksa, kemerdekaan berpikir,
beragama.
10. Pasal 28J: Kewajiban setiap orang untuk menghormati HAM orang lain.
Kewajiban setiap orang untuk tunduk kepada pembatasan yang
ditentukan undang-undang demi menjamin pengakuan dan
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain.
Banyak kutipan ayat Alkitab yang membicarakan tentang hak ini.
Antara lain yang tertulis di dalam Keluaran 23:6 yang menyatakan:
“Janganlah engkau memperkosa hak orang miskin di antaramu dalam
perkaranya.” Sedangkan Amsal 29:7 menyatakan: “Orang benar mengetahui
hak orang lemah, tetapi orang fasik tidak mengertinya.” Pemahaman tentang
hak sebagai warga negara menuntut agar setiap orang senantiasa bertindak
dengan baik di hadapan Allah dan manusia sehingga memperjuangkan hak
setiap orang secara adil.
Selain hak, dalam hukum dikenal adanya kewajiban yang sejatinya
merupakan beban, yang diberikan oleh hukum kepada subjek hukum.
Kewajiban dalam ilmu hukum dapat timbul karena: (1) didapatnya suatu hak

