Page 248 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 248
234
dunia Barat (Eropa), antara lain diawali oleh John Locke, filsuf Inggris abad
ke-17, yang merumuskan hak alamiah (natural rights) yang melekat pada
setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik.
Piagam perjanjian antara Raja John dengan para bangsawan di Inggris berisi
jaminan beberapa hak oleh raja kepada para bangsawan beserta
keturunannya, seperti hak untuk tidak dipenjarakan tanpa adanya
pemeriksaan pengadilan. Jaminan itu diberikan sebagai balasan atas
bantuan biaya pemerintahan yang telah diberikan oleh para bangsawan.
Namun sejak saat itu, jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi
bagian dari sistem konstitusional Inggris yang semakin menumbuhkan
kesadaran masyarakat akibat penindasan dan kesewenang-wenangan
terhadap rakyat Inggris, kesadaran rakyat di sana tumbuh dan mendesak
diadakannya Piagam Magna Charta. Sementara itu, di Amerika terjadi
perang kemerdekaan rakyat Amerika melawan penjajahan Inggris yang
dikenal sebagai Revolusi Amerika yang memunculkan Declaration of
Independence (Deklarasi Kemerdekaan) Amerika Serikat menjadi negara
merdeka pada tanggal 4 Juli1776 sebagai hasil dari revolusi ini. Di Prancis
terjadi perlawanan rakyat kepada rajanya sendiri yang telah bertindak
sewenang-wenang dan absolut, sehingga lahirlah Declaration des droits de
I’homme et du citoyen (Pernyataan Hak-Hak Manusia dan Warga Negara)
yang memuat tiga hal: hak atas kebebasan (liberty), kesamaan (egality), dan
persaudaraan (fraternite). Kini hak asasi manusia menjadi isu kontemporer
di dunia terlebih setelah PBB pada tanggal 10 Desember 1948 mencanangkan
Universal Declaration of Human Rights (Deklarasi Universal Hak Asasi
Manusia).
Deklarasi Universal HAM oleh PBB tahun 1948 memungkinkan
perkembangan lebih lanjut bagi gagasan hak asasi manusia (HAM).
Instrumen HAM yang paling penting, sebagai induk dari seluruh instrumen
lainnya adalah International Bill of Human Rights, yang terdiri dari tiga
dokumen pokok, yaitu The Universal Declaration of Human Rights
(Deklarasi Universal HAM), International Convention on Economic, Social
and Cultural Rights (Konvensi Internasional tentang Hak-hak Ekonomi,
Sosial, dan Budaya), dan International Convention on Civil and Political
Rights (Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik). Dalam

