Page 33 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 33

19



                dengan masalah agama. Pendidikan Agama Kristen dihadirkan dan hadir di
                tengah  masyarakat  adalah  untuk  melaksanakan  Amanat  Agung  Tuhan
                Yesus  Kristus.  Selain  itu,  kehadiran  PAK  dapat  berperan  serta  untuk
                meningkatkan  kualitas  manusia  Indonesia.  PAK  harus  terus-menerus
                berkembang seiring dengan kemajuan zaman; memampukan manusia agar
                sadar terhadap iptek, kreatif, inovatif, serta memiliki solidaritas tinggi; peka
                terhadap konteks pendidikan nasional, pergumulan bangsa dan menjawab
                kebutuhan orang percaya.
                     Banyak  institusi  pendidikan  Kristen  tidak  memahami  esensi
                pendidikan Kristen dan mungkin kebutuhan terbesar bagi sekolah Kristen
                                                                    33
                adalah dasar filosofis yang benar-benar alkitabiah.  Tujuan sekolah Kristen
                haruslah secara khusus Kristen. Pandangan pendidikan yang mereka pegang
                berbeda  dengan  yang  dimiliki  dunia  sekuler.  Namun  sayang,  sepertinya
                beberapa  pendidik,  orang  tua,  atau  anggota  pengurus  sekolah  dalam
                gerakan  sekolah-sekolah  Kristen  tidak  memiliki  wawasan  yang  memadai
                bahkan  untuk  menyuarakan  tujuan  mereka,  apalagi  menjelaskan  atau
                                       34
                mempertahankannya.  Untuk itu perlunya merumuskan tujuan PAK secara
                komprehensif  yang  dapat  kita  temukan  dalam  pandangan  para  pakar
                Pendidikan Agama Kristen.


                1.  Tujuan PAK Menurut Para Pakar
                     Untuk  memahami  tujuan  PAK,  maka  perlu  melihat  dokumen  yang
                dicatat  dalam  sejarah  pergumulan  dan  perkembangan  PAK  oleh  tokoh-
                tokoh  reformator  seperti  Martin  Luther  (1483-1548),  bahwa  PAK  adalah
                pendidikan yang melibatkan warga jemaat untuk belajar teratur dan tertib
                agar semakin menyadari dosa mereka serta bersukacita dalam firman Yesus
                Kristus  yang  memerdekakan  disamping  memperlengkapi  mereka  sebagai
                sumber iman, khususnya pengalaman berdoa, firman tertulis, Alkitab dan
                rupa-rupa kebudayaan. Pada akhirnya mereka mampu melayani sesamanya

                termasuk  masyarakat  dan  negara  serta  mengambil  bagian  dengan
                                                                  35
                bertanggung jawab dalam persekutuan Kristen.  Tokoh reformasi lainnya
                adalah  John  Calvin.  Ia  menyebutkan  bahwa  Pendidikan  Agama  Kristen



                33  Khoe Yao Tung.  Filsafat Pendidikan Kristen. (Jakarta: Andi, 2013), 301-302.
                34  Richard J. Edlin. Hakikat Pendidikan Kristen. (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015), 134.
                35  Ibid., 342.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38