Page 81 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 81

67


                                                                        61
                 akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.”  Makna teologis dari
                 kebangkitan Yesus adalah memberi pengharapan bagi seluruh umat yang
                 percaya  (1  Kor.  15:35-58).  Kalau  Kristus  mati  dan  bangkit,  maka  orang
                 percaya  memiliki  pengharapan  bahwa  nanti  setiap  orang  yang  percaya
                 yang telah mati akan dibangkitkan sama seperti Kristus. Alkitab berkata
                 bahwa kebangkitan Kristus merupakan ”buah sulung” yang menunjukkan
                 akan pengharapan dan keteladanan kebangkitan Kristus bagi semua orang
                 percaya (1 Kor. 15:35-58).
                       PB  menceritakan  kebangkitan  Yesus  pada  hari  yang  ketiga
                 disaksikan  banyak  orang  selain  murid-murid-Nya.  Ini  menunjukkan

                 bahwa Yesus tidak dapat dikuasai oleh maut tetapi sebaliknya Ia berkuasa
                 atas  maut.  Karena  kematian-Nya  menunjukkan  bahwa  Ia  turun  dalam
                 kerajaan maut untuk menaklukkannya serta memproklamasikan bahwa Ia
                 adalah  Allah.  Memang  kebangkitan-Nya  tidaklah  mendapat  hal  yang
                 sangat istimewa dalam Alkitab, namun masalah kebangkitan merupakan
                 masalah  percaya  atau  keyakinan  masing-masing  pribadi  orang  Kristen.
                 Dan  peristiwa  Paskah  merupakan  peristiwa  yang  menjadi  pusat
                 kepercayaan  gereja  di  sepanjang  zaman,  seperti  yang  dicatat  Paulus
                 bahwa: ”Sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu

                 andaikata Kristus tidak dibangkitkan” (1 Kor. 15:14).
                       Kebangkitan  Kristus  memberikan  kehidupan  baru  (Ef.  2:5-6).
                 Kematian  dan  kebangkitan  Kristus  sekaligus  membangkitkan  kita  juga
                 dan memberikan kehidupan yang baru bagi setiap orang percaya sekaligus
                 membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang hidup yang menang atas maut.
                 Kebangkitan Yesus memposisikan diri-Nya sebagai pembela bagi kita (Rm.
                 8:34). Kebangkitan-Nya membuktikan ucapan-Nya (bahwa Ia akan mati
                 dan pada hari yang ketiga Ia akan bangkit dari antara orang mati), dengan
                 demikian seluruh ucapan Yesus digenapi.


                 c. Kenaikan-Nya
                       Kenaikan     Yesus    memiliki     arti   meneruskan      kemenangan
                 kebangkitan-Nya  sehingga  menjadi  suatu  pelayanan  yang  mulia  bagi
                 umat-Nya.  Kenaikan-Nya  ke  surga  memperlihatkan  bahwa  kedudukan-
                 Nya  sekarang  bersama-sama  dalam  tahta  Allah  sangat  penting  untuk


                61  James Montgomery Boice, Op.Cit., 388-393.
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86