Page 80 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 80
66
Kor. 15:20), dan Yesus sendiri adalah Allah sebab Dia bangkit.
Kebangkitan-Nya untuk menguatkan iman percaya gereja Tuhan
sebagaimana yang dikatakan Paulus dalam 1 Korintus 15:17: ”jika Kristus
tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih
60
hidup dalam dosamu.” Injil Sinoptik sudah mencatat bahwa Yesus sendiri
menyatakan bahwa Ia akan bangkit dari antara orang mati, sesuai
pemberitaan PL mengenai misi-Nya, dimana Ia mengalami penderitaan
dan jaminan akan terjadinya kebangkitan (Mat. 16:21; Mrk. 8:31; Luk. 9:22;
Mat. 17:22-23; Mrk. 9:31; Mat. 20:19; Mrk. 10:34; Luk. 18:33). Dalam Lukas
24:45-46, dikatakan Tuhan yang bangkit itu dijelaskan bahwa Ia bukan saja
menderita, tetapi Ia harus bangkit dari antara orang mati pada hari yang
ketiga. Yesus menunjukkan bukti dengan merujuk kepada ”tanda nabi
Yunus” karena ”seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan selama tiga hari
tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim
bumi tiga hari tiga malam” (Mat. 12:40). Ucapan itu terbukti setelah
kebangkitan Yesus pada hari yang ketiga.
Kematian Yesus di atas kayu salib bukanlah akhir dari apa yang telah
Allah kerjakan. Kebangkitan Yesus Kristus merupakan bukti bahwa Dia
telah menang atas maut dan ini merupakan penggenapan dari apa yang
telah dituliskan dalam Kitab Suci, ”bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa
Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga” (1 Kor. 15:4). Alkitab mencatat
akan kebangkitan Yesus yaitu: kubur kosong (Mat. 28:6; Mrk. 16:6; Luk.
24:3) membuktikan bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati.
Kemudian dilanjutkan dengan beberapa kali Ia menampakan diri kepada
murid-murid-Nya (Luk. 24:31, 39, 40; Yoh. 20:27; 21:1-23; 1 Kor. 15:4-9).
Artinya, kebangkitan Yesus membuktikan bahwa kematian bukanlah
akhir kehidupan. Fakta, kematian telah dikalahkan oleh Yesus melalui
kebangkitan dan oleh iman semua orang percaya ”disatukan dengan
Yesus.” (Yoh. 14:3). Ayat ini mempresuposisi kebangkitan murid-murid
Yesus dan semua orang percaya sebagaimana yang dicatat Rasul Paulus:
”Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit,
maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus
60 Jan A. Boersema, Jakob P.D Groen, Dick Mak, Rufus Th. Pos, Gerrit Riemer dan Henk
Venema, Op.Cit., 521.

