Page 76 - BMP Pendidikan Agama Kristen
P. 76
62
alpha kai to o), alfabet bahasa Yunani yang berarti ”yang pertama dan yang
terakhir”, ”dan yang awal dan yang akhir.” ini merupakan kutipan dari
Yesaya dimana Tuhan tegaskan bahwa Dialah satu-satunya Allah: ”Aku,
TUHAN yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia
juga... Akulah yang awal dan yang akhir; Akulah Dia... Akulah yang awal, dan
Akulah yang terakhir, selain Aku tidak ada allah lain... Akulah Dia; Akulah
54
yang awal, dan Akulah yang akhir” (Yes. 41:4, 44:6; 48:12, ESV).
Kitab Wahyu menyebutkan bahwa Yesus menegaskan akan diri-Nya
dengan mengatakan, ”Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
dan Yang Hidup satu-satunya. Aku telah mati, tetapi lihat-Aku hidup sampai
selama-lamanya dan Aku memegang kunci maut dan kerajaan” (1:17b-18,
HCSB). Selanjutnya, ”(Inilah) perkataan dari Yang Awal dan Yang Akhir,
satu-satunya yang telah mati dan hidup kembali” (2:8, HCSB). Ini merupakan
perkataan Yesus yang memberikan jaminan kepada umat-Nya akan
kebangkitan di masa depan dan pembelaan di zaman yang akan datang.
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk
membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa
dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang
Akhir.” (22:12-13). Perkataan Yesus yang ketiga ini mendeklarasikan bahwa
Ia segera datang dan membalas apa yang manusia perbuat selama hidupnya
di dunia. Dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa Alkitab
menyebutkan semua gelar kepada Yesus dan ditujukan kepada Yesus.
Alkitab membuktikan Yesus adalah Allah. Signifikansi Injil Yohanes
banyak menerangkan gambaran keilahian Yesus. Keilahian-Nya dinyatakan
dalam ungkapan tentang kesatuan-Nya dengan Allah yaitu, ”Akulah...”
sebagai predikat dan dalam bentuk absolut; ”Akulah roti hidup” (Yoh. 6:35);
”Akulah terang dunia” (8:12); ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (14:6)
dan ”Akulah Dia...(Mrk. 14:61-62) merupakan konfirmasi langsung dari
Yesus tentang diri-Nya kepada Imam Besar dan Pilatus. Kitab Yesaya
menyebut hal yang sama, Allah dikenal sebagai ”Aku” (Yes. 41:4; 43:10; 46:4
dsb). Yesus mengatakan kekekalan-Nya yaitu, sudah ada sebelum Abraham
ada (Yoh. 8:58; 17:5), dan akan turut ambil bagian dalam kemuliaan Allah
sebagaimana Injil sinoptik katakan (Mrk. 14:61-64; Luk. 22:69, 70). Hal ini
54 Robert M. Bowman Jr. & J. Ed Komoszwski, Op.Cit., 204.

