Page 386 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 386

Persamaan  arus  fasor  pada  titik  A  rangkaian  gambar  9.5  (a),  dinyatakan  oleh
               persamaan [9.25].

                                     −    +    +    = 0 atau    =     +                    [9.25]
                                              
                                                   
                                                                        
                                                                    

               Impedansi  pada  rangkaian  gambar  9.5(a)  masing-masing:  Z = R; Z =
                                                                                         L
                                                                                 R
                               1         1
               jωL dan  Z =       = −j    .   Berdasarkan  hukum  Ohm,  maka  arus  fasor
                          C
                              jωC       ωC
               sebagaimana persamaan [9.24] dan persamaan [9.25] dinyatakan oleh persamaan
               [9.26].

                                              V∠ 0 0  V
                                                            0
                                 =    =  =         =   ∠ 0
                                
                                   Z R   R      R     R
                                         V∠ 0 0     V∠ 0 0   V
                                                                           0
                                                                    0
                                 =    =       = −j       =      ∠ (0 − 90 )              [9.26]
                                
                                   Z L    jωL        ωL     ωL
                                              0
                                  =   V   ∠  − 90
                                   ωL
                                         V∠ 0 0
                                                                        0
                                                                               0
                                                          0
                                 =    =    1   = jωCV∠ 0 =  ωCV∠ (0 + 90 )
                                
                                   Z C
                                          jωC
                                             0
                                   =  ωCV∠ 90

               Dengan  mensubsitusikan  arus  fasor  IL  dan  IC  pada  persamaan  [9.26]  ke
               persamaan [9.24] dan  rangkaian dalam keadaan resonansi (ZL = ZC), maka arus
                                                          0
               fasor IL = IC, akan tetapi berbeda fase 180 , sehingga penjumlahan dari kedua
               arus fasor ini sesuai persamaan [9.24] adalah nol atau arus fasor   Ix = 0 dan arus
               fasor I pada persamaan [9.25] sama dengan arus fasor IR atau I = IR. Diagram
               fasor  dari  rangkaian  gambar  9.5(a)  dalam  keadaan  resonansi  dan  dengan
               menetapkan  tegangan  fasor  V  sebagai  referensi,  diperlihatkan  pada  gambar
               9.5(b).
               Admitansi Y, dari rangkaian resonansi pada gambar 9.5(a) dilihat dari sisi sumber
               tegangan, dinyatakan oleh persamaan [9.27].

                                          1            1
                                     Y =  + j (ωC −      ) = G + jB                        [9.27]
                                          R            ωL
               Keterangan: G = konduktansi; B = suseptansi.






                                                    293
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391