Page 20 - Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”
P. 20
tersebut mulai murah dan mudah didapat. Langkah penting dalam
gelombang ini ditandai oleh pengembangan ponsel pintar dengan
kemampuan yang tidak digunakan hanya untuk berkomunikasi, tetapi
juga untuk melakukan transaksi, seperti: mentransfer uang, mengirim
barang/makanan, transaksi jual beli barang, makanan, dan
sebagainya.
Selain kemunculan ponsel pintar dengan harga yang relatif
murah dan bisa didapat oleh sebagian besar masyarakat, gelombang
digitalisasi juga melibatkan kemunculan berbagai jenis situs web baru
yang menyediakan platform bagi ratusan juta pengguna untuk
berjejaring satu sama lain, tetapi dalam parameter bentuk dan
manajemen konten yang dirancang oleh pemilik platform tersebut.
Inilah yang kemudian disebut sebagai jaringan media sosial. Di
Indonesia sendiri, peristiwa ini muncul ketika jejaring sosial, seperti
Facebook, mulai merambah ke masyarakat, walaupun sebelumnya
sudah terdapat media sosial lainnya. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri
jumlahnya tidak sebanyak Facebook, seperti yang ditulis oleh
Wahono (2011) yang menyebutkan bahwa pengguna Facebook di
Indonesia tumbuh delapan ribu persen lebih (8.223,2%). Bila pada
bulan September 2008 jumlahnya hanya 322 ribu pengguna, pada
September 2010, angka tersebut naik menjadi 26,8 juta pengguna.
Sekarang, angkanya mencapai 129,85 juta per Januari 2022 dan
menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga dalam
penggunaan Facebook (Widi, 2022). Tentu peristiwa ini kemudian
bisa menjadi titik di mana terlihat bahwa internet yang merupakan
salah satu elemen penting terjadinya gelombang digitalisasi ini mulai
bisa dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Penemuan internet ini kemudian menjadi awal di mana fase
ketiga mediatisasi dalam media dan politik. Media terus menjadi
sumber informasi dan saluran komunikasi yang dominan di berbagai
lapisan masyarakat. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka yang
14 Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”

