Page 19 - Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”
P. 19

media lama belum ditinggalkan. Oleh karena itu, pers juga mengalami
            perubahan. Berdasarkan pernyataan dari Couldry dan Hepp (2016),
            gelombang  elektrifikasi  bisa  dikatakan  sebagai  pemicu  perubahan
            yang  mendalam  dari  seluruh  lingkungan  media  dalam  urutan  dari
            inovasi teknologi media (Couldry & Hepp, 2016). Hal ini karena kita
            merefleksikan pada rangkaian peristiwa tentang sejarah pertelevisian
            di  Indonesia  setelah  era  tersebut,  masih  ada  kemunculan  stasiun
            televisi  lainnya,  baik  stasiun  televisi  baru  maupun  stasiun  televisi
            yang  berganti  wajah,  seperti  Lativi  menjadi  TVone,  TV7  menjadi
            Trans7, NetTV, dan beragam TV lokal di masing-masing daerah, di
            mana televisi-televisi ini yang kemudian menjadi pelopor penyiaran
            secara digital di Indonesia (Gultom, 2018).

                   Berbeda  dengan  perkembangan  mediatisasi  di  luar  negeri
            yang  cenderung  lebih  bertahap  dan  terjadi  dalam  fase-fase  yang
            sejalan dengan perkembangan teknologi pada waktu itu. Di Indonesia,
            perkembangan teknologinya cenderung terlambat akibat keterbatasan
            informasi,  sehingga  perkembangan  mediatisasi  yang  terjadi  di
            Indonesia cenderung memiliki jangka waktu yang berdekatan, karena
            berusaha mengejar ketertinggalan dengan negara-negara lain di Eropa
            dan  Amerika.  Hal  ini  ditandai  dengan  masuknya  gelombang
            mediatisasi  ketiga  yang  jaraknya  cenderung  berdekatan  dengan
            gelombang kedua, bila dibandingkan dengan negara-negara di Eropa
            dan Amerika yang memakan waktu puluhan tahun.

                   Pada  gelombang  ketiga  yaitu  digitalisasi  terkait  dengan
            munculnya komputer, internet, dan telepon seluler (Couldry & Hepp,
            2016). Indonesia cenderung lebih terlambat terkena gelombang ini,
            karena hal-hal penting pada gelombang ini seperti komputer, internet,
            dan  telepon  sempat  menjadi  barang  yang  mewah  bagi  masyarakat
            Indonesia, karena harganya yang mahal, sehingga tidak semua orang
            bisa memilikinya saat itu. Hal ini membuat mediatisasi yang terjadi
            pada zaman itu tidak secepat sekarang, karena harga-harga komoditas




                     Orasi Ilmiah “Transformasi Mediatisasi Informasi Dan Implikasinya Di Era Digital”   13
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24