Page 150 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 150

Mengapa dulu mengambil kuliah Psikologi?

                     Katanya dulu sih pendengar yang baik, suka dicurhatin, hahaha. Dan

                     rasanya puas kalau bisa membantu orang. Dulu waktu SMA mikirnya
                     seru ya dengerin orang, kayaknya gak sulit. Tahunya sesudah masuk
                     (Psikologi), ternyata sulit banget dengerin orang. Semakin ke sini
                     rasanya makin puas jika bisa membantu orang di bidang saya. Kalau
                     orang berkata "Terima kasih sudah membantu saya", itu sudah
                     achievement/ pencapaian bagi saya.



                     Apa pendapat Wiwit mengenai hasil Survei Khawatir Nasional di
                     mana dua dari tiga responden mengaku merasa khawatir mengenai
                     hidup ini?

                     Saya mikir, "Dunia lagi kenapa ya?” Hal-hal yang membuat
                     seseorang khawatir selain karena melihat pengalaman pribadi juga
                     melihat pengalaman orang lain. Dan juga verbal instruction, dikatakan

                     orang lain secara terus-menerus. Misalnya, kalau ditakut-takutin,
                     "Anjing itu ngeri lho”, kalau dilakukan secara terus-menerus bisa
                     menimbulkan rasa takut terhadap anjing. Saya jadi mikir, di sekeliling
                     kita lagi ada apa ya sampai orang segitu khawatirnya? Informasi yang
                     mereka dapatkan apa aja sih? Serta orang-orang di sekitarnya
                     apakah semakin me- reinforce (memperkuat) kekhawatiran mereka
                     atau justru membantu (mengurangi)?


                     Makanya saya mengecek komposisi responden yang mayoritas
                     perempuan. Ini konsisten dengan kebanyakan penelitian (bahwa
                     perempuan lebih rentan khawatir-HM). Yang bikin kaget sebenarnya
                     bahwa jumlahnya setinggi itu.


                     Mengapa perempuan cenderung lebih khawatir daripada laki- laki?


                     Asumsinya adalah adanya pengaruh gender role. Cowok itu kan
                     diharapkan lebih kuat daripada perempuan, jadi mereka itu selalu
                     diminta atau dipaksa menghadapi ketakutannya. Selain itu, umumnya
                     perempuan lebih ekspresif dalam menyatakan apa yang ia rasakan
                     dibandingkan laki-laki, sehingga lebih banyak jumlah perempuan
                     yang bercerita kalau dia cemas dibandingkan laki-laki.


                     Kalau dilihat treatment tentang anxiety atau fear, cara paling umum
                     untuk menghadapi ketakutan atau kecemasan adalah dengan
                     dihadapi. Tapi, caranya itu yang harus diatur.


                     Bisa diperjelas lebih dalam tentang peran orang sekitar mengenai
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155