Page 152 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 152

Ada yang berusaha ke dokter dulu, tapi dokter berkata ini bukan
                     masalah biologis, mungkin kamu stres, coba ke psikolog.


                     Pemicu kedua yang paling sering adalah saran orang lain, misalnya
                     pacar, orang tua, atau teman-teman. Ketiga, mereka yang merasa
                     berbeda dari orang-orang (sekitarnya). Misalnya, kok saya gampang
                     sekali emosi sementara teman-teman saya tidak.


                     Tadi dikatakan banyak yang datang (berkonsultasi) karena sulit tidur,

                     sakit kepala. Apa rata-rata penyebabnya?

                     Masalah fisik seperti sulit tidur dan sakit kepala umumnya muncul di
                     kebanyakan gangguan. Anxiety disorder, mood disorder, stres,
                     gejalanya seperti itu.

                     Saya percaya antara kognisi dan fisiologis itu pasti berkaitan. Saat
                     orang takut dan cemas akan ada “alarm” di badan. Simtom fisiknya
                     sama, sumbernya bisa beda.


                     Kebanyakan, penyebabnya (dari sulit tidur/sakit kepala) adalah
                     cemas atau depresi yang masih mild (ringan) atau moderate
                     (sedang). Sulit dibedakan karena cemas dan depresi suka barengan,
                     orang yang cemas juga menampilkan simtom-simtom depresi.


                     Apa contoh situasi kecemasan yang sering dihadapi Wiwit?


                     Paling sering kalau mahasiswa, dia berada di sebuah pertemanan
                     yang tidak sehat, tetapi dia tidak bisa keluar dari situ. Karena
                     (katanya) "Kalau saya keluar dari situ, nanti teman saya akan begini
                     ke saya”. (Saya men-challenge], "Memang iya dia akan begitu?”, "Iya”
                     katanya. Jadi dia memilih tidak melakukan apa-apa, untuk
                     menghindari hal buruk dari terjadi. Jadi, dia sudah memiliki belief
                     tertentu terhadap kondisi pertemanannya.


                     Klien yang datang ke klinik biasanya masalahnya sudah berlangsung
                     lama. Saya suka mikir, dua orang terkena kondisi eksternal yang
                     sama, tapi reaksinya bisa beda. Pasti ada sesuatu di dalam dirinya
                     yang memengaruhi, misalnya cara berpikir, atau kecenderungan
                     kepribadian yang ia miliki. Orang- orang yang suka khawatir akan
                     kesehatan umumnya cenderung lebih sensitif akan trigger-nya,
                     sehingga makin mikirin itu.

                     Orang yang susah tidur cemasnya bukan karena tidak bisa tidur,
                     tetapi karena dia berpikir bahwa dia tidak bisa tidur.

                     Orang yang gampang cemas adalah orang yang punya
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157