Page 151 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 151

kekhawatiran kita?

                     Khawatir dan takut saya gabung ya, karena secara psikologi

                     dibedakan. Kalau takut adalah perasaan yang muncul saat ada
                     ancaman yang memang terjadi ada di dekatnya, sangat konkret.
                     Immediate threat.

                     Khawatir itu seperti takut, tapi akan sesuatu yang masih di depan.
                     Masih nanti in the future, dan kita nggak tahu benar (akan terjadi)
                     atau tidak. Misalnya, saya kuliah, nanti skripsi lulus gak, nah itu
                     khawatir. Kalau takut, maka ada ancaman di saat ini, misalnya

                     dosennya marah, dan saya merasa takut. Tapi, memang
                     gangguannya suka digabung (secara psikologi).

                     Soal pengaruh orang sekitar, coba lihat, bayi itu tidak punya rasa
                     takut. Yang membuat dia merasa takut adalah karena dia
                     mempelajari ada sesuatu yang menakutkan. Takut dan anxiety
                     menurut saya adalah hal yang "dipelajari". Dan yang membuat kita

                     belajar (takut) itu salah satunya peran orang-orang lain. Apakah saat
                     saya takut, orang lain membantu saya mengatasi ketakutan saya,
                     atau malah memupuk sehingga takutnya makin parah. Saya takut
                     laba-laba, bukannya dibantu supaya tidak takut, tapi malah disodorin
                     laba-laba.

                     Sugesti/pengaruh lingkungan lebih besar ke anak kecil. Karena
                     asumsinya anak kecil belum punya kemampuan berpikiryang

                     memadai untuk menganalisis sesuatu, misalnya menentukan baik
                     dan benar, dibandingkan dengan orang dewasa. Terkadang saya
                     melihat dari client-client saya bahwa proses seseorang menjadi takut
                     sebenarnya sumbernya sejak masih kecil. Jadi, sumber
                     kekhawatirannya bukan baru-baru saja terjadi, bahkan ada yang dari

                     usia sekolah.

                     Rata-rata, client yang datang konsultasi ke Wiwit pemicunya apa,
                     apakah mereka datang sendiri atau karena dibawa keluarga?
                     Umumnya, client remaja karena dibawa keluarganya. Misalnya
                     anaknya dirasa berbeda dari anak-anak lain, atau biasanya anak
                     yang tertutup dengan orang tua, atau anak dengan isu pengendalian
                     marah, atau anaknya tidak bisa mengikuti apa yang diharapkan oleh

                     orang tuanya.

                     Untuk yang sudah kuliah, biasanya karena keinginan sendiri. Yang
                     paling sering membuat mereka akhirnya datang ke klinik justru
                     gangguan fisik. Misalnya sulit tidur atau sakit kepala terus-menerus.
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156