Page 287 - pdfcoffee.com_407689652-filosofi-teras-pdfdocx-pdf-free
P. 287

istri/saya sendiri ya. Dia menyerap. Apa pun perilaku kita, mereka
                        melihat itu dan mereka mengira itu yang benar.



                        Kalau begitu apa yang bisa orang tua lakukan agar menjadi contoh
                        bagi anak menjadi resilient (ulet dan tangguh)?

                        Kalau mau jadi parents yang sehat, ingatlah selalu bahwa tidak ada
                        yang sempurna. Dan benar-benar memikirkan, nilai-nilai apa yang
                        ingin anak kita miliki. Dan kita harus hidup sesuai dengan nilai

                        tersebut. Misalnya, ingin anak kita menjadi orang yang bisa
                        mentertawakan kesalahan, kita bisa memberi contoh, "Wah saya
                        salah, jadi tumpah, yuk kita ambil lap, kita beresin." Kita pun harus
                        hidup sesuai dengan nasihat yang kita berikan.

                        Jadi orang tua yang sedikit ada masalah jadi marah-marah lebay
                        begitu bisa memberi pesan yang salah?

                        Iya. Di kelas, karena kita sering bermain "messyplay" (permainan

                        berantakan) untuk menstimulasi indra (bermain pake tepung, oats,
                        agar-agar), itu kan kotor banget. Ketahuan banget anak-anak yang
                        kalau di rumah selalu dimarahin agar jangan kotor. Mereka akan
                        terlihat segan untuk ikut bermain kotor-kotoran dan merasa tidak
                        nyaman, dikit-dikit ngambil tisu, hahaha. Ada lagi yang sangat
                        semangat.



                        Buku yang sedang saya tulis ini membahas tentang mengurangi stres
                        dengan mengenali hal-hal mana yang bisa kita kendalikan dan mana
                        yang tidak bisa kita kendalikan. Apakah hal ini relevan dengan orang
                        tua dan parenting?

                        Gua suka tidak mengerti jika ada orang tua yang berkonsultasi, kok
                        anak saya belum bisa jalan, padahal saya sudah melakukan ini dan

                        itu. Bagaimana ya? Ya bagaimana, memang anak itu belum
                        mencapai milestone-nya. Satu-satunya yang bisa dilakukan orang tua
                        adalah terus melakukan stimulasi. Jika ini sudah dilakukan, maka ya
                        hanya bisa menunggu. Parenting itu adalah memilih untuk berdamai
                        dengan hal-hal yang bisa lo kontrol atau tidak. Dari awal sekali,
                        bahkan saat janin baru terbentuk. Dari gender si anak misalnya, kita
                        tidak tahu apakah dia cowok atau cewek. Yang bisa kita kontrol

                        adalah setelah dia lahir, apa pun dia, kita bisa mempersiapkan yang
                        terbaik untuk dia semampu kita. Itu bisa kita kontrol.

                        Beberapa saat sesudah melahirkan, gue sempat mengalami baby
                        blues (kesedihan yang biasa menimpa ibu yang baru melahirkan). Itu
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292