Page 41 - AL BAYAN EDISI 21
P. 41

“Iya, tadi ana iat suratnya di hape   pengumuman pemenang  lomba. Dilanjut
          pembimbing ana,” lanjutnya.           jam 13:15 acaranya sudah mulai ramai oleh
            “Biarin lah, gapapa kita bantai aja   para peserta MHQ dan pidato. Jantungku
          semuanya,” usulku.                    berdetak cepat tak  karuan  ketika  MC
            “Sip,” balasnya.                    berkata, “Juara  3  MHQ  tingkat  SMP  diraih
                                                oleh…” Keringat dingin tak mau berhenti.
                        *****                   Buyar sudah harapanku untuk menjadi
            Hari besar pun tiba.  Teknisnya tingkat   pemenang, “Ananda Nuha Nadhrotunna’im.”
          SMP digabung dengan SD, dan tampilnya    Suara MC sudah meluluhlantakkan
          berantian. Satu SMP dilanjut dengan SD dan   semua semangatku. Apalagi dia satu
          seterusnya.                           pondok denganku. Sudah pasti juara duanya
            “Bismillah. Pasti bisa, pasti bisa, tidak ada   adalah Oksyal dan juara satunya Shiva Safira
          yang tidak bisa,” ucap Oksyal padaku.  dari Nurrohman. Huh… tubuhku lemas tak
            Lokasi lomba sekarang di Masjid FH   bertenaga, suara yang sudah mulai serak
          yang sudah dipadati para peserta lomba.   membuat  suasana  tambah  kacau.  Setiap
          Setelah kami mengurus surat registrasi dan   ada yang datang pasti ada yang pergi.
          sebagainya, kami duduk manis di sebelah   “Del, antum gak boleh nyerah begitu aja
          kanan belakang masjid. Lomba pun dimulai,   dong.  Tetap semangat, perjalanan masih
          para  peserta  bergantian maju.  Aku sudah   panjang. Ahli hikmah pernah berkata, ‘Ash-
          panik duluan sebelum dipanggil.       Shobru yu’iinu alaa kulli ‘amalin,’ kesabaran
            “Ananda Adel Dino Putra dipersilahkan   itu menolong setiap pekerjaan. Jangan
          maju ke panggung,” kata seorang MC.   pernah putus asa, ingat ini pena menuliskan
                                                kata jua kalimat, kuas melukiskan gambar
            Tiga  soal  telah  kulewati.  Tarik  napas   yang indah, manusia menorehkan amal
          panjang-panjang tak berhenti kulakukan   dalam karya, sedangkan meurnian hati
          disaat soal ke empat, Aku sedikit terpeleset   mewadahi setiap amalnya.” Begitu nasihat
          di  satu  ayat  yang  akan  mengurangi  nilai   Pak Badru yang indah membuat Aku
          akhir. Total seluruh soal ada delapan yang   tersadar kalau perjalananku masih panjang.
          terdiri dari tiga tebak surat, empat lanjut
          ayat, satu membaca satu halaman dari surat   “Nih  bagi  dua,”  kata  Oksyal  mencoba
          pilihan.                              menghiburku.
            Semua soal telah kulewati, tinggal     “Makasih Sal, mungkin ana cuma butuh
          menunggu hasil akhir saja. Saat Oksyal maju   waktu sendiri,” kataku dilanjut dengan
                                                berbalik  badan  dan  meninggalkan  masjid,
          ke panggung dan menjawabnya dengan    Aku harus ikhlas menghadapi ini.
          benar semua, Aku sudah yakin Oksyal pasti
          bisa menjadi juara di atasku.            Itulah empat tahun lalu sebelum Aku
            Adzan Zuhur dikumandangkan, Kami    menjadi mahasiswa UIN yang sering
          ishoma terlebih dahulu sebelum mendengar   mendapatkan apresiasi dari guru-guru dan
                                                teman-temanku disana.

























                                                                 MAJALAH AL-BAYAN
                                                                          EDISI 21  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46