Page 8 - KOMPAK_TES
P. 8
08
edisi 153/Th ke-13/Mei 2016
Dukungan Pemerintah perkembangan pasar kopi membuat pasar lelang juga dari kalangan petani,
Ketika produksi kopi kian potensial, para petani kopi Gayo berinisiatif salah satunya berawal dari Koperasi Baitul
dan mampu menyerap pasar yang menyelenggarakan rumah lelang kopi. Qiradh Baburrayan oleh Rizwan Husin, asli
luas hingga mancanegara. Pemerintah Dan Badan Pengawas Perdagangan penduduk Aceh.
pun mulai melakukan aneka cara Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Pasokan kopi untuk memenuhi
dukungan agar petani kopi kian giat Kementerian Perdagangan pun telah kebutuhan kopi dunia, menurut Pak Nyam
kembali berkebun. Salah satunya adalah menyetujui penyelenggara pasar lelang Nyam perlu dihitung dengan cermat
penyerahan sertifikat Indikasi Geografis kepada PT. Meukat Komuditi Gayo (MKG) untuk menjaga harga dan kualitas kopi
pada kopi Gayo (Aceh) dan Palasio di Takengon, Rabu 23 Maret 2016. yang diproduksi petani. “Jangan lupa,
(Manado) pada momentum peringatan “Sentra produksinya berada di dataran faktor alam juga sangat mempengaruhi
Hak Karya Intelektual (HKI) ke-10 tahun tinggi Gayo yang meliputi Kabupaten tingkat produktivitas kopi seperti el-nino
ini. Hal ini bisa dilihat sebagai bentuk Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo dan la-nina sehingga harga akan relatif
penghargaan kepada masyarakat di Lues. Total produksi kopi Gayo mencapai berfluktuasi pada level tertentu yang tentu
`Tanah Gayo` khususnya petani yang sekitar 50.000 ton pertahun. Adapun saja dijaga agar tetap menguntungkan
selama ini tekun mengurusi kebunnya. jumlah lahan mencapai 102.000 Ha petani. Yang perlu dilakukan adalah
Menurut publikasi di Pemerintah dengan jumlah petani sebanyak 102.566 memproteksi produk kopi Indonesia agar
Kabupaten Aceh Tengah, sekitar 320 orang. Untuk sistem perkebunannya di tetap menjadi hak milik Indonesia melalui
kilometer dari Kota Banda Aceh itu kelola oleh masyarakat setempat. Atau Indikasi Geografis,” tegas pegawai kelahiran
merupakan salah satu daerah sentra dapat dibilang seluruhnya merupakan Magelang, 10 April 1962 ini.
produksi kopi terbesar di provinsi kebun milik masyarakat,” ujar Iwan dan Oleh karena itu, menurut Galih
tersebut. Produksi kopi masyarakat Indra Perwiryanto yang turut mengisi menyambung pendapat sebelumnya,
dataran tinggi Gayo sudah diekspor ke diskusi. bahwa kopi-kopi terbaik dari pelosok
sejumlah negara di dunia. Sekedar informasi, tambah Indra daerah Indonesia perlu dilakukan sertifikasi
Aceh Tengah terdapat 46 ribu hektare Perwiryanto, kopi Gayo menjadi salah IG. Namun, pesan pegawai kelahiran
kebun kopi dengan jumlah produksi rata- satu jenis kopi specialty kopi dengan Jakarta 6 September 1986 ini, perlu adanya
rata 725 ton/hektare pertahun. Tercatat pengolahan khusus yang berasal dari satu bantuan dari Pemerintah maupun instansi
sebanyak 33 ribu dari sekitar 200 ribu daerah dan memiliki cita rasa khas. Saat terkait karena banyak petani yang belum
penduduk Aceh Tengah mengantungkan ini pun kopi Gayo sudah mendapatkan paham seritifikasi IG.
hidup pada hasil perkebunan kopi. sertifikasi Indikasi Geografis (IG) dan telah “Menjaga kulitas menjadi keharusan,
Dan menurut Direktur PT Meukat terdaftar di Uni Eropa. sertifikasi juga menjadi suatu keniscayaan,
Komuditi Gayo Iwanitosa Putra, yang Dan perlunya ada pasar lelang resmi, untuk mempermudah dalam perdagangan,”
menjadi pembicara dalam diskusi kopi lanjut Iwan dan Indra adalah untuk tambah Mahdi menuntaskan diskusi kopi
di Gedung D lantai 8 Bank Indonesia menjaga orisinalitas kopi Gayo, dan kali ini.
beberapa waktu lalu, pesatnya menyejahterakan petani. Apalagi inisiatif Kalau sudah tuntas, yuuk mari ngopi!

