Page 32 - Sancaya Digital Meret 2017 - Susun.cdr
P. 32

31                                         Buletin Sancaya Digital




         Tapscott tentang Generasi Digital yang telah dipadukan penerapannya
         dalam dunia pendidikan dengan mengacu pada tulisan Jennifer Hooks
         (2015), Teaching Digital Natives. Norma-norma tersebut juga dapat
         diinterpretasikan sebagai gaya belajar mereka, yaitu:

            1.   Kebebasan, Menolak Terkekang: Generasi Digital hidup dalam
                kebebasan digital. Mereka mengharapkan kebebasan dalam
                segala sesuatu yang mereka lakukan. "Pilihan itu seumpama
                oksigen bagi mereka," tulis Tim Windsor, penulis blog "Zero
                Percent Idle". Dalam kehidupan nyata, mereka pun cenderung
                menuntut rentang kebebasan yang lebih. Ketika sekolah dan
                rumah dikuasai oleh orang dewasa, Generasi Digital memilih
                berinteraksi di media sosial sebagai ruang-ruang baru yang
                mereka kuasai.

            2.   Bermain, Bukan Hanya Belajar: Anak-anak Generasi Digital
                menjalani hidup dengan semangat bermain. Tidak ada kesulitan,
                yang ada adalah tantangan yang ingin mereka atasi untuk
                menyelesaikan permainan. Dalam bekerja pun, mereka tetap
                menggunakan logika bermain sehingga cenderung menolak
                pekerjaan rutin yang tanpa makna. Generasi Digital lebih
                menyenangi alat bantu atau metode pembelajaran yang
                menekankan sisi interaksi dan visualisasi. Dalam belajar, lebih
                menyukai hal-hal yang bersifat aplikatif dan menyenangkan.
                Metode pembelajaran yang dikembangkan harus mampu
                mengakomodasi kecenderungan cara belajar yang mereka miliki,
                salah satunya melalui pendekatan Pembelajaran Berpusatkan
                Model (PBM) yaitu pembelajaran yang menggunakan model,
                perangkat yang dikonstruksi dan simulasi dinamika sistem untuk
                menghasilkan penyajian yang beragam untuk menolong siswa
                mengembangkan pengertian dari fenomena yang kompleks dan
                dinamis (Milrad, dkk, dalam Hazrul Iswadi, 2012).

            3.   Ekspresif, Tidak Hanya Reseptif: Generasi Digital senang
                mengekspresikan diri. Dalam dunia digital, mereka bisa hadir dan
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37