Page 85 - Anatomi fisiologi S Pencernaan-Masayu-Unesco
P. 85

plasma  dalam  tubuh  tetap  relatif  konstan  yaitu  33:1.

                   Karena keseimbangan reversibel antara protein plasma
                   dan protein lainnya dalam tubuh, salah satu terapi yang

                   paling  efektif  untuk  defisiensi  protein  akut  adalah

                   pemberian  protein  plasma  intravena.  Dalam  beberapa
                   jam,  asam  amino  dari  protein  yang  diberikan  akan

                   terdistribusi  ke  seluruh  sel  dalam  tubuh  untuk

                   membentuk  protein  dimana  mereka  dibutuhkan
                   (Suprayitno & Titik Dwi Sulistyati, 2017).

                   a)  Albumin

                      Albumin  adalah  protein  plasma  yang  paling  banyak
                      dan     terutama      bertanggung      jawab     untuk

                      mempertahankan  tekanan  osmotik  plasma.  Sebagai
                      tambahan, albumin juga penting sebagai transporter

                      zat  yang  terikat  plasma,  termasuk  obat  eksogen.

                      Sintesis harian albumin sekitar 10 g dan waktu paruh
                      dari  protein  ini  dapat  mencapai  22  hari.  Sehingga,

                      konsentrasi  albumin  serum  dapat  tidak  terlihat

                      berkurang pada stadium awal dari gagal hepar akut.
                      Namun,  dalam  beberapa  jam  dari  onset  penyakit

                      kritis  atau  cedera,  kadar  albumin  berkurang  hingga
                      33%      karena     perubahan      distribusi    antara

                      kompartemen intravaskuler dan ekstravaskuler serta

                      laju  sintesis  dan  degradasi  protein.  Meskipun  fakta
                      menunjukkan  bahwa  albumin  serum  yang  rendah




                76|  Anatomi Fisiologi  “Sistem Pencernaan Pada Manusia”
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90