Page 83 - Anatomi fisiologi S Pencernaan-Masayu-Unesco
P. 83

hanya  beberapa  miligram,  menunjukkan  pengambilan

                   jaringan yang sangat cepat, terutama oleh hati. Masuknya
                   asam amino ke dalam sel memerlukan mekanisme transpor

                   aktif karena zat ini terlalu besar untuk lewat secara difusi

                   atau  melalui  kanal  di  membran  sel.  Pada  tubulus  ginjal
                   proksimal,  asam  amino  yang  masuk  ke  filtrat  glomerular

                   ditranspor  aktif  kembali  ke  dalam  darah.  Mekanisme

                   transpor  ini  memiliki  nilai  maksimal  diatas  dimana  asam
                   amino  muncul  di  urin.  Namun,  pada  orang  normal,

                   kehilangan asam amino melalui urin. setiap hari tidak ada

                   artinya.  Kegagalan  mentranspor  asam  amino  ke  dalam
                   darah mengindikasikan penyakit ginjal.


                   1)  Penyimpanan Asam Amino

                   Segera  setelah  masuk  ke  dalam  sel,  asam  amino

                   dikonjugasi  dibawah  pengaruh  enzim  intraseluler
                   menjadi protein intraseluler. Hasilnya, konsentrasi asam

                   amino  di  dalam  sel  tetap  rendah.  Konsentrasi  asam

                   amino di dalam sel rendah karena sel menggunakannya
                   sebagai  substrat  untuk  membentuk  protein  di  dalam

                   hati, ginjal, dan mukosa gastrointestinal. Namun, protein
                   ini dapat dengan cepat diuraikan kembali menjadi asam

                   amino  di  bawah  pengaruh  enzim  digestif  liposomal

                   intraseluler. Asam amino yang dihasilkan lalu ditranspor
                   keluar dari sel ke dalam darah untuk mempertahankan




                74|  Anatomi Fisiologi  “Sistem Pencernaan Pada Manusia”
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88