Page 289 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 289
270 Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
secara abnormal, maka individu akan mengalami hemoroid) (Taylor et al,
2015). Rektum umumnya dalam kondisi normal tidak berisi feses kecuali
sesaat sebelum dan sesudah defekasi (Scanlon dan Sanders, 2015). Feses yang
berada di rektum akan diekskresikan melalui kanal anus (Taylor et al, 2015).
Gambar 15.5: Bagian-bagian Usus Besar (Scanlon dan Sanders, 2015)
Kanal anus berukuran panjang 2,5-5cm (1-2 inci) yang berakhir di anus serta
dikelilingi oleh otot sfingter internal dan eksternal (lihat gambar 15.6) (Berman
et al, 2016). Otot sfingter internal adalah otot polos yang dipersarafi oleh
sistem saraf otonom yang bekerja secara involunter, sementara sfingter
eksterna adalah otot yang dipersarafi oleh sistem saraf somatik yang bekerja
secara sadar atau dapat dikontrol (Taylor et al, 2015).
Gambar 15.6: Sfingter Internal dan Eksternal (Scanlon dan Sanders, 2015)
Usus besar berfungsi untuk menyimpan makanan sementara sebelum
dikeluarkan dari tubuh dan mengeliminasi material yang tidak lagi dibutuhkan
oleh tubuh berupa flatus (gas yang dihasilkan oleh proses pencernaan
karbohidrat) dan feses (Berman et al, 2016). Eliminasi feses terjadi melalui

