Page 288 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 288
Bab 15 Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan 269
Stimulus Untuk Efek Pada
Zat Jaringan Target Efek Pada Motilitas
Produksi Sekresi
produksi
sekresi
pankreas yang
kaya enzim,
menghambat
sekresi
lambung
Sekretin pH kimus dalam Lambung, Menghambat Menghambat
duodenum di pankreas sekresi ontraksi lambung
bawah 4-5 lambung,
meningkatkan
produksi getah
pankreas yang
kaya
bikarbonat
Regulator lokal
Histamin Tidak jelas, zat Kelenjar lambung Meningkatkan Meningkatkan
dalam makanan produksi asam peristalsis usus
lambung
15.2.3 Usus Besar
Usus besar atau yang biasa disebut sebagai kolon memanjang dari ileum
(bagian usus halus) sampai ke anus dengan panjang sekitar 1,5m (5 kaki) dan
diameter 6,3cm (2,5 inci) (Scanlon dan Sanders, 2015). Usus besar terdiri dari
beberapa segmen yakni segmen asenden pada sisi kanan abdomen, segmen
transversum yang memanjang dari sisi kanan ke sisi kiri atas abdomen, dan
segmen desending pada sisi kiri abdomen, sementara kolon sigmoid, rektum
dan anus merupakan bagian terminal dari usus besar (lihat Gambar 15.5)
(Hinkle dan Cheever, 2018).
Kolon sigmoid mengandung feses (produk buangan yang solid yang telah
mencapai bagian distal kolon dan siap untuk diekskresikan) (Taylor et al,
2015). Feses mengandung selulosa dan material lain yang tidak dibutuhkan
tubuh, bakteri aerob dan anaerob serta air (Scanlon dan Sanders, 2015). Feses
akan dipindahkan dengan gerakan peristalsis dari kolon ke rektum (White et al,
2013).
Rektum memiliki ukuran dengan panjang 12cm (5 inci) yang terdiri dari tiga
lipatan jaringan transversal yang berfungsi untuk mempertahankan feses dalam
rektum untuk sementara waktu dan lipatan jaringan vertikal yang mengandung
pembuluh darah arteri dan vena (jika pembuluh darah vena mengalami distensi

