Page 312 - FullBook Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia
P. 312

Bab 17 Perkembangan Sel-Sel Darah dan Sistem Limpatik         293


              fragmentasi dan kehilangan membran yang konstan. Sel-sel ini berdiferensiasi
              relatif  awal  dari  Sel  Induk  Hematopoietik  primordial  dan  melalui  beberapa
              tahap sebelum matang sepenuhnya.
              Regulasi Hematopoesis

              Microenvironment  sumsum  tulang  mengatur  aktivitas  hematopoietik  untuk
              memenuhi kebutuhan fisiologis agar homeostasis. Ada dua komponen utama
              lingkungan  mikro  yaitu  elemen  seluler  dan  elemen  non  seluler  yaitu  faktor
              pertumbuhan dan matrik ekstraseluler (Lazarus and Schmaier, 2019).
              HSC (hematopoietic stem cell) terletak dekat dengan endosteum di sumsum
              tulang  memiliki  tekanan  oksigen  rendah,  pH  rendah,  dan  kalsium  tinggi.
              Dalam sumsum tulang, HSC relatif terisolasi dari sistem sirkulasi sistemik dan
              dipertahankan dalam kondisi tidak berdiferensiasi.
              Sebaliknya,  sel  endotel  memiliki  tekanan  oksigen  lebih  tinggi,  mudah
              memperoleh  akses  faktor  pertumbuhan  dari  sirkulasi,  dan  mempromosikan
              HSC  untuk  berkembang  biak  dan  berdiferensiasi  ke  dalam  HPC
              (Hematopoietic Progenitor Compartment). Faktor pertumbuhan hematopoietik
              antara lain G-CSF, atau penghambatan aksis CXCR4-CXCL12 (Broxmeyer,
              Orschell DW and Clapp, 2005).
              Di  sumsum  tulang,  sel  stroma  menghasilkan  faktor  pertumbuhan  larut  dan
              terikat  membran  untuk  menstimulasi  kelangsungan  hidup,  proliferasi,  dan
              diferensiasi HSC dan HPC. Beberapa sel stroma juga menghasilkan protein
              matriks   ekstraseluler   seperti   fibronektin,   kolagen,   laminin,   dan
              glikosaminoglikan. Tiga faktor pertumbuhan yang paling penting untuk HSC,
              ligan kit, ligan FLT3, dan trombopoietin (TPO) juga memainkan peran kunci
              untuk sel prekursor yang berbeda. Ligan kit, yang diproduksi oleh sel stroma,
              mengaktifkan reseptor kit dan memberikan sinyal anti-apoptosis ke HSCs dan
              HPC primitif.
              Reseptor kit juga sangat diekspresikan, dan memainkan peran penting dalam
              sel mast. Demikian pula, Ligan FLT3 mengikat reseptor FLT3 dan mendorong
              proliferasi  HSC/HPC  serta  pematangan  sel  dendritik.  Terakhir,  TPO  yang
              diproduksi sebagian besar oleh hati mengikat reseptor cMPL pada sel punca
              dan megakariosit/trombosit. TPO terus diproduksi oleh hati dan dibersihkan
              dari sirkulasi dengan mengikat cMPL pada trombosit. Jadi, jumlah trombosit
              yang  tinggi  menghasilkan  TPO  yang  lebih  rendah  dan  penurunan
              megakariopoiesis.
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317