Page 115 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum

Tanggapan arus yang muncul pada rangkaian untuk fungsi paksaan imajiner
adalah juga fungsi paksaan arus sinusoid dinyatakan oleh persamaan [1.30].

jI sin(ωt + φ) [1.30]
m

Sumber dan tanggapan imajiner ini diperlihatkan pada gambar 1.19. Dalam
analisis rangkaian linier, prinsip superposisi dapat dilakukan untuk menentukan
fungsi pemaksa kompleks yaitu dengan menjumlahkan persamaan [1.25] dengan
persamaan [1.29] sehingga didapat suatu fungsi sebagaimana dinyatakan oleh
persamaan [1.31].
V cos(ωt + θ) + jV sin(ωt + θ) [1.31]
m
m

Penerapan prinsip superposisi, juga akan menghasilkan tanggapan arus yang
merupakan penjumlahan dari persamaan [1.26] dengan persamaan [1.30]
sebagaimana dinyatakan oleh persamaan [1.32].

I cos(ωt + φ) + jI sin(ωt + φ) [1.32]
m
m

jV m sin(ωt + θ) + N jI m sin(ωt + φ)
-

Gambar 1.19 Fungsi paksaan sinusoid imajiner jVm sin (ωt + θ)menghasilkan
tanggapan sinusoid imajiner jIm sin (ωt + φ) [9,10,11,12]

Dalam analisis rangkaian linier, prinsip superposisi dapat dilakukan untuk
menentukan fungsi pemaksa kompleks, yaitu dengan menjumlahkan persamaan
[1.25] dengan persamaan [1.29] sehingga didapat suatu fungsi sebagaimana
dinyatakan oleh persamaan [1.33].

V cos(ωt + θ) + jV sin(ωt + θ) [1.33]
m
m

22