Page 149 - Buku Materi Pembelajaran Rangkaian Listrik II dan Praktikum
P. 149

Hubungan antara arus dan tegangan dalam domain frekuensi sesuai tabel 2.1 dan
                                                            1
               persamaan [2.32] yaitu:    = R     dan    =          disubsitusikan ke persamaan
                                                        
                                          
                                                           jωC
               [2.51] menghasilkan persamaan [2.52].

                                     1                          1
                              R    +         =     atau R    + (−j  )       =                   [2.52]
                                    jωC                        ωC            

               Arus  fasor  I  dapat  ditentukan  dari  persamaan  [2.52]  seperti  dinyatakan  oleh
               persamaan [2.53].

                                        =         1 =          1  =         1                  [2.53]
                                         R+       R + (−j  )  R−j
                                            jωC         ωC       ωC

                                                                                  0
               Amplitudo dari tegangan sumber adalah Vm dan sudut fase adalah 0 , sehingga
               persamaan [2.53] dinyatakan menjadi persamaan [2.54].


                                       V m  ∠ 0 o                 V m  ∠ 0 o
                            =                      1   =
                                     1  2        (−  )          1  2          1
                                                            2
                                2
                              √ R + (−  )  ∠  tan −1  [  ωC  ]  √ R + (  )  ∠  tan −1  (−   )
                                     ωC           R            ωC            ωCR
               atau:
                                   V m  ∠ 0 o            V m                1
                         =                        =              ∠  tan −1   (  )
                                   2
                                                              2
                                                        2
                             2
                          √ R + (  1  )  ∠ − tan −1  (  1  )   √ R + (  1  )    ωCR
                                ωC           ωCR           ωC

               Dan arus fasor I dalam bentuk polar sebagaimana dinyatakan oleh persamaan
               [2.54].
                                                              1
                                               = I  ∠ tan −1  ( ωCR )                      [2.54]
                                                 m

               Arus  dalam  bentuk  polar  pada  persamaan  [2.54]  kemudian  ditransformasi  ke
               domain waktu sebagaimana dinyatakan oleh  persamaan [2.55].


                              i(t) =     V m    cos [ωt + ∠ tan −1  (  1  )]               [2.55]
                                              2
                                        2
                                     √ R + (  1  )                  ωCR
                                           ωC

               Amplitudo  dari  arus  pada  persamaan  [2.55]  sebagaimana  dinyatakan  oleh
               persamaan [2.56].

                                            I =       V m  2                               [2.56]
                                             m
                                                     2
                                                  √ R + (  1  )
                                                        ωC

                                                     56
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154